Keistimewaan Setelah Shalat Ashar di Hari Jumat

0
66
- Advertisement -

Hikmah Abdul Hamid Husain

Jangan pernah melewatkan waktu waktu sore setiap hari untuk berdoa, terutama di hari Jumat.

Pasalnya, waktu sore yaitu setelah shalat Ashar sampai Maghrib adalah saat-saat doa mendapatkan perhatian khusus dari Allaah SWT untuk dikabulkan. Doa di waktu-waktu ini sangat mustajab.

Rasuulullaah SAW mengingatkan:

يَوْمُ الْجُمُعَةِ اثْنَتَا عَشْرَةَ سَاعَةً لاَ يُوجَدُ فِيهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللهَ شَيْئًا إِلاَّ آتَاهُ إِيَّاهُ فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ.
(رواه ابو داود)
Arti:
“Pada hari Jumat terdapat dua belas jam siang harinya, di antara waktu itu ada waktu yang tidak ada seorang hamba Muslim pun memohon sesuatu kepada Allaah melainkan Allaah akan mengabulkan doanya. Oleh karena itu, manfaatkanlah waktu waktu setelah Sholat Ashar”. (Hadits Sahih oleh
Al Imam Abu Dawud).

Al Imam Ahmad Rahimahullaah menjelaskan bahwa waktu Mustajab itu adalah ba’da sholat Ashar.

- Advertisement -

قال الإمام أحمد :
أكثر الأحاديث في الساعة التي تُرجى فيها إجابة الدعوة : أنها بعد صلاة العصر ، وتُرجى بعد زوال الشمس ونقله عنه الترمذي
Arti:
“Banyak sekali hadits tentang waktu yang sangat dimimpikan terkabulnya doa adalah ba’da Ashar dan setelah Matahari bergeser di tengah hari Jumat, yaitu setelah sholat Jumat”.

Penjelasan ini, berdasarkan Hadits yang diriwayatkan oleh Al Imam At Tirmidzi.

Al Imam Ibnul Qayyim menuturkan:

وهذه الساعة هي آخر ساعة بعد العصر، يُعَظِّمُها جميع أهل الملل.

“Saat saat setelah sholat Ashar menjelang Matahari tenggelam, adalah waktu istimewa yang diagungkan oleh semua orang yang beragama”
(Kitab Zaadul Ma’aad 1/384).

Penjelasan tentang level keistimewaan waktu setelah Ashar, Al Imam Muhammad Shalih Al-Munajjid
Hafidzahullaah menjelaskan sbb:

فمن أراد أن يتحرى وقت الإجابة بعد العصر يوم الجمعة : فلذلك صور متعددة ، منها:
١. أن يبقى بعد صلاة العصر لا يخرج من المسجد يدعو ، ويتأكد ذلك منه في آخر ساعة من العصر ، وهذه أعلى المنازل.
وكان سعيد بن جبير إذا صلى العصر لم يكلم أحداً حتى تغرب الشمس
٢. أن يذهب إلى المسجد قبل المغرب بزمن ، فيصلي تحية المسجد ، ويدعو إلى آخر ساعة من العصر ، وهذه أوسط المنازل
٣. أن يجلس في مجلس – في بيته أو غيره – يدعو ربه تعالى في آخر ساعة من العصر ، وهذه أدنى المنازل
Arti;
“Bagi yang ingin mencari waktu mustajab setelah Ashar hari Jumat, ada beberapa cara:

Waktu level tertinggi;
Tetap tinggal di masjid setelah sholat Ashar, tidak keluar dari masjid, tetap duduk di tempatnya dan berdoa.
Ditekankan ketika akhir waktu
Ahsar menjelang Mahgrib, inilah waktu yang paling istimewa; level pertama dan tertinggi.

Al Imam Said Bin Jubair menuturkan; afdolnya setelah menunaikan shalat Ashar tidak berbicara dengan siapapun sampai tenggelam Matahari, tiba waktu sholat Maghrib.

Waktu level menengah. Berangkat ke masjid menjelang Ashar kemudian sholat tahiyatul masjid, lalu berdoa sampai akhir waktu Ashar ini adalah waktu istimewa; level kedua.

Waktu Level Rendah. Duduk di tempatnya, di rumah atau tempat lain, lalu berdoa kepada Allaah SWT sampai akhir waktu Ashar. Ini adalah waktu yang juga istimewa di level kedua, terendah. (Kitab Fatwa Suaal Wal Jawaab no.112165).

Setelah tunaikan sholat Ashar tidak Lagi berbicara karena sibuk berdoa;
Al Imam Ibnul Qayyim menuturkan:

كان سعيد بن جبير إذا صلى العصر، لم يكلم أحدًا حتى تغرب الشمس يعني كان منشغلا بالدعاء
Arti;
“Kebiasaan Al Imam Sa’iid Bin Jubair setelah menunaikan shalat Ashar, ia tidak lagi berbicara dengan siapapun sampai tenggelam Matahari di waktu Maghrib, karena sibuk berdoa.”
(Kitab Zaadul Ma’aad 1/384).

Demikian juga Al Imam Thaawuus Bin Kaisaan:

كان طاووس بن كيسان إذا صلى العصر يوم الجمعة، استقبل القبلة، ولم يكلم أحدًا حتى تغرب الشمس

Arti:
“Kebiasaan Al Imam Thaawus Bin Kaisaan; setelah sholat Ashar di hari Jum’at dia menghadap Kiblat dan tidak berbicara lagi dengan siapa pun sampai tenggelam Matahari untuk Shalat Maghrib”(Kitab Taarikhul Waasiith)

Sementara kaum perempuan yang sholat di rumah, hal ini juga bisa dilakukan oleh para perempuan yang sholat di rumahnya.

Setelah selesai menunaikan sholat Ashar tetap duduk di tempatnya terus berdoa. Inilah doa yang sangat amat Mustajab.

Orang yang berhalangan ke masjid:
Orang yang berhalangan datang Sholat Ashar di masjid, karena sakit atau ada udzur lainnya, maka setelah sholat Ashar tetap duduk ditempatnya untuk berdoa. Doanya akan makbul.

Penutup:
Mari kita berdoa dengan doa yang diajarkan oleh Rasuulullaah SAW ini:
“Yaa Allaah bimbinglah kami untuk selalu eling mengingat Mu yaa Allaah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya kepada Mu”
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
(Allaahumma a’innaa ‘alaa dzikriKa, wa syukriKa, wa husni ‘ibaadatiKa).

Penulis, alumnus Ummul Qura University, Makkah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here