Hikmah Abdul Hamid Husain
Kucing yang imut dan lucu adalah hewan rumahan. Banyak orang menyukai kucing tapi tidak ingin memeliharanya dengan berbagai pertimbangan. Padahal hewan menggemaskan ini tergolong istimewa dalam pandangan Allaah.
Salah satu sahabat terdekat Rasuulullaah SAW yang selalu menempel ke beliau bernama Abdus Syams.
Karena Abdus Syams penggemar kucing, maka dia mendapat julukan Abu Hurairah, yang bermakna “bapaknya kucing kucing mungil”.
Awalnya dia, bernama Abdus Syams yang artinya “hambanya mata hari”, kemudian, oleh Rasuulullaah namanya diganti menjadi Abdur Rahman Bin Sakhr.
Suatu hari, ia tampak sedang merawat dan bermain-main dengan kucing kucing kecil yang dia pungut, kemudian, Rasuulullaah SAW memberinya julukan “Abu Hurairah”.
Semua Sayang Kucing
Kecintaan Abu Hurairah RA pada kucing, ini menjadi dalil diperbolehkan nya merawat, memelihara dan menyayangi hewan khususnya kucing.
Dianjurkan menyayangi dan merawat Kucing; Imam Ibnu Hajar Al-Haitami menuturkan;
وَيُسْتَحَبُّ إكْرَامُهُ وَيَجِبُ عَلَى مَالِكِهِ إطْعَامُهُ إنْ لَمْ يَسْتَغْنِ بِخَشَاشِ الْأَرْضِ
Artinya:
Dianjurkan merawat, memuliakan Kucing dengan sungguh sungguh. Dan wajib bagi pemiliknya memberinya makan”.
(Ref.: Ibnu Hajar Al-Haitami, dalam Kitab Al-Fataawaa Al-Fiqhiyyah Al-Kubraa, [Al-Maktabah Al-Islamiyah], juz 4, hlm. 240)
3. Rasuulullaah SAW penyayang kucing:
Kucing adalah hewan yang istimewa dalam Islam. Kucing menjadi hewan kesayangan Rasuulullaah SAW.
Rasuulullaah SAW memiliki kucing dan diberinya nama Muezza atau Mu’izzah.
4. Allaah akan Menyiksa Orang Yang Menyiksa Kucing; Rasuulullaah SAW pernah berkisah tentang orang yang tidak memberi makan kucing yang kelaparan.
Diriwayatkan oleh Abdullah Bin Umar RA:
عُذِّبَتِ امْرَأَةٌ فِي هِرَّةٍ حَبَسَتْهَا حَتَّى مَاتَتْ جُوعًا، فَدَخَلَتْ فِيهَا النَّارَ، قَالَ: فَقَالَ: وَاللَّهُ أَعْلَمُ: لاَ أَنْتِ أَطْعَمْتِهَا وَلاَ سَقَيْتِهَا حِينَ حَبَسْتِيهَا، وَلاَ أَنْتِ أَرْسَلْتِهَا، فَأَكَلَتْ مِنْ خَشَاشِ الأَرْضِ
Artinya:
Ada seorang wanita disiksa karena masalah Kucing yang ia kurung sampai mati kelaparan, sehingga menjadikan wanita tersebut masuk Neraka. Kepada wanita itu, dikatakan; ‘Kamu tidak memberinya makan, kamu juga tidak memberinya minum saat kau kurung dia, tidak pula kamu lepaskan sehingga dia tidak bisa bebas makan serangga yang ada di tanah”.
(Muttafaqun ‘alaih).
5. Islam melarang keras menyengsarakan kucing;
Sahabat Abdullah Bin Umar RA menuturkan, bahwa Rasuulullaah SAW melarang membunuh kucing karena sanksinya yang berat kelak di Akhirat.
Rasuulullaah SAW bersabda:
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ عُذِّبَتْ امْرَأَةٌ فِي هِرَّةٍ حَبَسَتْهَا حَتَّى مَاتَتْ جُوعًا فَدَخَلَتْ فِيهَا النَّارَ. قَالَ: فَقَالَ: وَاللَّهُ أَعْلَمُ لاَ أَنْتِ أَطْعَمْتِهَا، وَلاَ سَقَيْتِهَا حِينَ حَبَسْتِيهَا، وَلاَ أَنْتِ أَرْسَلْتِهَا فَأَكَلَتْ مِنْ خَشَاشِ الأَرْضِ. (رواه البخارى)
Artinya:
“Seorang wanita disiksa disebabkan Kucing yang dia kurung sampai mati kelaparan. Maka wanita itu masuk ke dalam Neraka karena dia tidak memberinya makan, tidak pula memberinya minum ketika mengurung Kucing tersebut, dan tidak pula membiarkannya memakan serangga-serangga tanah.”
(Hadits Sahih Riwayah Al Imam
Al Bukhari dalam Kitab Al Anbiyaa)
6. Islam Adalah Agama Berkasih Sayang.
Sejatinya, Islam mewajibkan Ummatnya untuk berkasih sayang, saling menyayangi sesama termasuk menyayangi hewan.
Bahkan menempatkan mereka yang menyayangi hewan pada posisi yang mulia di sisi Allaah SWT.
Rasuulullaah SAW bersabda;
اَلرَّاحِمُوْنَ يَرْحَمُهُمُ الرَّحْمَنُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى. اِرْحَمُوْا مَنْ فِى الْأَرْضِ يَرْحَمْكُمْ مَنْ فِى السَّمَآءِ.
(رواه أحمد، ابو داود الترمذى و الحكيم).
Artinya:
“Orang-orang yang punya rasa kasih sayang, akan di Rahmati oleh Allaah Tuhan Yang Maha Rahman, Yang Memberikan Berkah dan Yang Mahatinggi. Sayangilah apa dan siapa yang ada di muka Bumi, niscaya engkau akan disayangi oleh Yang Ada di Langit.”
(Hadits Sahih Riwayah Al Imam Ahmad, Abu Daud, AtTirmidzi, dan
Al Hakim)
Catatan
Dari sini jelas bahwa menyayangi hewan termasuk kucing adalah Sunnah Rasul. Menyelamatkan dan memeliharanya adalah ibadah, amal Soleh, pahalanya besar. Allaah SWT yang membalasnya.
Ada minimal 6 sebab, kenapa Allaah SWT mendatangkan kucing ke rumahmu;
1. Allaah SWT akan menguji kesabaranmu.
2. Allaah akan memberi mu rezeki yang tidak engkau duga.
3. Allaah akan memberikan pahala seisi rumahmu.
4. Menangkal aura negatif dari orang orang yang hendak berbuat jahat.
5. Mendoakan keselamatan seisi rumahmu.
6. Memberimu kesempatan beramal soleh.
Penutup:
Mari kita berdoa dengan doa yang diajarkan oleh Rasuulullaah SAW ini:
“Yaa Allaah bimbinglah kami untuk selalu eling mengingat Mu yaa Allaah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya kepada Mu”
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
(Allaahumma a’innaa ‘alaa dzikriKa, wa syukriKa, wa husni ‘ibaadatiKa).
Abdul Hamid Husain
Alumnus Ummul Qura University, Makkah & King Abdulaziz University, Jeddah.
