PINISI.co.id- Penyelenggaraan Safari Ramadhan berupa buka puasa dan tarwih bersama warga KKSS kembali seperti semula, yaitu dari rumah ke rumah. Memang sejak Jusuf Kalla menjadi Wakil Presiden 2004-2009, Ketua Dewan Kehormatan KKSS ini menyarankan agar Buka Puasa KKSS diadakan sekali saja dengan mengundang seluruh warga KKSS se Jabodetabek. Pertimbangan Kalla, buka puasa bersama diadakan hanya sekali agar warga dapat bersilaturahim dengan berbagai kalangan.
Namun dalam rapat koordinasi Departemen Kerohanian, Kamis, (30/1/20) diputuskan safari ramadhan diadakan dari rumah ke rumah. Salah satu alasannya, warga dibukakan kesempatan untuk sebanyak mungkin melakukan safari ramadhan. “Jadi kalau tidak sempat buka puasa di rumah si A, di kesempatan lain bisa bersilaturahim di tempat B,” kata Sekretaris Kerohanian Aprial Hasfa.
Selain itu ditetapkan pula bahwa hahal bi halal diadakan di Jakarta, meski hahal bihalal biasanya dirangkai dengan pertemuan Saudagar Bugis Makassar di Makassar.
Pada periode dulu, safari ramadhan KKSS dihelat dari rumah ke rumah. Biasanya, para tokoh KKSS yang sedang menjabat mengundang warga misalkan di kediaman atau di kantor bersangkutan seperti Beddu Amang, M. Taha, AM. Fatwa, Aksa Mahmud, Erna Witoelar, Yunus Yosfiah, Muhamamd Ghalib, Tanri Abeng, Baharuddin Lopa, Alimunsiri Rappe, Zaindudin Sikado, Basri Sidehabi, Andi Mattalatta, Riyaas Rasyid, Syafri Sjamsoeddin, Amir Syamsuddin, Andi Mallarageng, Syarif Hasan hingga Hamid Awaluddin. Adapun penceramahnya KH Ali Yafie, Quraish Shihab, Umar Shihab, Nasaruddin Umar, Alwi Shihab hingga Anis Matta.
Ini belum terhitung Pilar dan pengurus KKSS sendiri yang melakukan buka puasa bersama dengan kalangan terbatas.
Rapat dihadiri Wakil Ketua KKSS Awaluddin Tjalla, Ketua Departemen Ramli Massainge, anggota Rustam Ambo, H. Busatmin, Abdurahman, M. Akis, Chaly Mardan dan Suardi. [Lip]