PINISI.co.id- Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XXV dan Musyawarah Besar XII Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (Mubes KKSS) bakal digelar di Makassar pada 11-13 April 2025 sepekan seusai Lebaran Idul Fitri.
Kepastian itu dicetuskan pada Rapat Pleno IV BPP KKSS 2025 di Hotel Putri Duyung, Ancol, Jakarta Minggu, (9/2).
Gelaran Pleno ini dihadiri lengkap oleh Dewan Pakar, Dewan Pembina dan segenap pengurus, kecuali Ketua Dewan Penasehat Aksa Mahmud yang hadir lewat panggilan video.
Semua peserta Rapat Pleno sepakat dengan putusan bahwa pelaksanaan PSBM XXV dirangkaikan dengan Mubes XII KKSS dengan payung hukum yang tidak ada celah untuk digugat sebagaimana kekhawatiran sejumlah elemen KKSS.
Ketua Dewan Penasehat
Aksa Mahmud bersama Ketua Dewan Pembina A. Rivai, dan Ketua Dewan Pakar M Jafar Hapsah dan anggota Dewan Penasehat Basri Sidehabi satu suara dan menyarankan agar dua perhelatan besar KKSS ini dipaketkan dan tempat penyelenggaraannya di Makassar setelah hari raya Lebaran 2025.
“Mubes dan PSBM sebaiknya disatukan saja setelah Lebaaran. Ke depan KKSS makin besar dan maju sehingga perlu perubahan strategis. Kini warga KKSS di tanah air banyak yang memegang peranan. Dulu mereka dikenal sebagai perantau, sekarang ini memainkan peran dalam kekuasaan,” kata Aksa.
Adapun Ketua Umum KKSS Muchlis Patahna dalam arahannya berharap agar pelaksanaan PSBM dan Mubes dilaksanakan dengan baik. “Sejauh ini KKSS selalu menjaga roh dan martabat yakni merawat harmoni dengan riang gembira,” ucap Muchlis.
Muchlis mengakui bahwa sejumlah pemilihan ketua wilayah memunculkan dinamika politis, namun secara umum BPP berhasil menangani berbagai masalah dan memberi solusi terbaik sesuai kemampuan organisasi.
Dalam Pleno yang dipimpin Wakil Ketua Umum Jumrana Salikki, praktis sidang berjalan lancar dan mulus.
Ketua Panitia Sri Asri Wulandari dengan rinci menjelaskan tahapan pelaksanaan berikut besaran anggaran guna menyukseskan gelaran ini. Karena itu ia meminta agar kepanitiaan bekerja maksimal dan kompak satu sama lain.
Akan halnya Ketua Komite Pengarah Muslimin Mawi memastikan bahwa kesiapan materi acara sudah siap dan raihannya mencapai 80 persen.
Selain Sekjen A Karim, Pleno juga menghadirkan jajaran pengurus teras antara lain Wakil Ketua Umum Arifuddin Pangka, Awaluddin Tjalla, Ilham Nur Putri, Wahidah Laomo, serta sejumlah wakil sekjen, unsur bendahara dan ketua departemen. (Lip)
