PINISI.co.id– Ketua Umum BPP KKSS H. Muchlis Patahna,SH,M.Kn mengajak kepada seluruh warga KKSS dimanapun berada untuk bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. “Dalam suasana pandemi Covid yang telah berlangsung selama 2 tahun ini, kita perlu banyak berdoa, dan bersyukur, serta mengembalikan peristiwa ini sebagai “Sunnatulah” yang telah ditetapkan oleh-Nya. Oleh karena itu dibalik peristiwa ini maka akan ada peluang dan tantangan untuk dimanfaatkan para warga KKSS untuk berinovasi, mencipta dan berprestasi dalam berbagai aktifitas kehidupan serta kegiatan yang ditekuni dan dilaksanakan selama ini,” ujar Muchlis Patahna dalam sambutannya memperingati HUT KKSS yang 45 yang jatuh pada 12 November ini.
Ketua Umum BPP KKSS mengingatkan, KKSS yang terdiri dari warga Bugis, Makassar, Mandar dan Toraja adalah organisasi yang bersifat kekeluargaan, dan tidak berafiliasi dengan organisasi sosial-politik maupun organisasi kemasyarakatan lainnya.
“Oleh karena itu KKSS mempunya tujuan. Pertama, meningkatkan hubungan kekeluargaan, persaudaraan, dan kebersamaan yang harmonis antar warga KKSS dengan anggota masyarakat dimanapun warga KKSS bermukim. Kedua, memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budaya daerah Sulawesi Selatan dan nilai-nilai budaya setempat dimana anggota KKSS berakulturasi yang merupakan bagian dari budaya nasional. Ketiga, meningkatkan hubungan kekeluargaan , persaudaran, dan kebersamaan yang harmonis antar suku Bugis, Makassar, Mandar dan Toraja serta mempererat kerja sama antar anggota-anggota dengan anggota masyarakat dimanapun anggota KKSS berada. Keempat, meningkatkan sumber daya manusia anggota KKSS dan menanamkan motivasi akan makna keberadaan dan pengabdian anggota KKSS dimana saja sebagai insan pembangunan dalam rangka mencapai tujuan nasional,” papar Muchlis.
Peran KKSS di Tengah Pandemi
Muchlis Patahna mengungkapkan, sejak KKSS dideklarasikan telah banyak peran dan program yang dilaksanakan baik di tingkat pusat, daerah maupun mancanegara. “Keterlibatan warga KKSS untuk ikut serta merupakan implementasi dari makna pepatah “dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung”. Siri”na Pacce, melingkupi warga KKSS dalam beraktifitas, bermasyarakat dan berkehidupan serta sukses di rantau. Nilai-nilai warisan luhur masyarakat Sulawesi Selatan yang dianut dan berkembang di bumi Nusantara menjadi pedoman hidup warga Sulawesi Selatan dan keturunannya sebagai rangkaian nilai-nilai yang memperkaya wawasan kebangsaan dan wawasan Nusantara yang merupakan bagian dari kebudayaan Indonesia,” jelasnya.
Secara khusus,dalam kasus pandemi Covid 19 yang berlangsung hingga saat ini, KKSS baik di tingkat pusat, wilayah, daerah, perwakilan luar negeri serta badan otonom dan pilar, serentak dengan program masing -masing ikut serta membantu pemerintah baik di tingkat daerah/kabupaten serta provinsi, pusat dan mancanegara dalam penanganan dan pencegahan Covid 19.
“Berbagai kegiatan dilakukan berkolaborasi dengan instansi, kementerian dan lembaga serta organisasi masyarakat lainnya. Kolaborasi sebagai bentuk kerjasama yang efektif dilakukan untuk suksesnya program-program yang dilaksanakan. Kolaborasi yang dilakukan KKSS juga sebagai bentuk gambaran bahwa KKSS memasuki fase organisasi modern,” tandas Muchlis
Muchlis menambahkan, sebagai Ketua Umum BPP KKSS mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga atas kinerja yang ditampilkan dari para pengurus sebagai indikasi dari dukungan yang diberikan untuk kebaikan para warga KKSS dan untuk kemajuan bangsa dan negara yang tercinta ini. “Disadari bahwa faktor ketidakpastian akibat Pandemi dapat mempengaruhi rencana pelaksanaan peogram, namun demikian apapun situasinya kita semua bertekad dan bekerja maksimal untuk tetap melaksanakan program kegiatan yang telah disusun kepengurusan ini,” ucap Muchlis.
Muchlis menjelaskan, dalam perspektif ke depan organisasi paguyuban yang berciri globalisasi ditandai dengan kemajuan teknologi dalam bidang IT dan penghargaan terhadap hak asasi manusia memberikan inspirasi bagaimana eksistensi dan pentingnya KKSS untuk mengambil peran dalam mendukung program pembangunan nasional. “Kolaborasi dengan berbagai organisasi, lembaga dan stakeholder lainnya sangat diperlukan untuk membawa KKSS ke depan sebagai organisasi yang dapat tumbuh dan berkembang dalam tatanan baru abad 21,” harapnya.
Ketua Umum BPP KKSS menambahkan, dengan perubahan yang ada,tanpa menghilangkan jdentitas inti peradaban negeri ini. Diharapkan bahwa dengan perubahan yang ada ini, ” Siri na Pacce ” , tetap mengakar dalam jiwa dan roh dari warga Sulawesi Selatan. Oleh karena jtu dibutuhkan mekanisme, tatanan dan SDM untuk mengelola dan menata warga Sulawesi Selatan dalam konteks globalisasi”, pungkas Muchlis Patahna. (Arfendi).
