PINISI.co.id- Sekitar 500 warga KKSS se Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi melakukan buka bersama Ketua Dewan Kehormatan KKSS Jusuf Kalla dan Ketua Umum KKSS Muchlis Patahna di Hotel Lawansa, Jakarta, Sabtu (8/4). Keduanya adalah sahibul bait atau tuan rumah. Sebelumnya tuan rumah adalah Wakil Ketua Umum KKSS Ali Duppa dan Ketua Dewan Pakar KKSS M. Jafar Hafsah dan Ketua Umum Pilar Barru M. Yasin Azis.
Gelaran buka puasa bersama dalam rangkaian Safari Ramadhan ini ditutup dengan tarawih dan shalat witir yang diikuti oleh Kalla dan istrinya Mufidah serta Ketum KKSS bersama nyonya hingga pukul 20.00 waktu setempat.
Sejak pukul 16.00 warga KKSS sudah berdatangan bersama keluarga dan kerabatnya. Tak sedikit warga saling merangkul melepas kerinduan sebab baru dapat bertemu kembali setelah sekian tahun berjarak gara-gara pandemi.
Hal inilah yang disampaikan Kalla, dalam sambutannya bahwa warga KKSS bertemu sedikitnya dua kali dalam setahun, yakni pada bulan Ramadhan dan halal bihalal. Momen Ramadhan ini dijadikan warga untuk bersilaturahmi.
Dalam arahan singkatnya, Kalla menyitir tentang kehidupan keluarga KKSS yang makin kental tingkat nasionalismenya berhubung meluasnya hubungan kawin mawin antara warga KKSS dengan suku bangsa lainnya.
“Lambat atau cepat kesukuan kita berkurang. Coba cek anak cucu kita, bisa berbahasa Bugis tidak? Demikian juga di Makassar, bahasa Ibu sudah jarang digunakan. Hal ini kata Kalla, adalah bauran darah antaretnis semakin kuat.
Karena itu, Kalla menyimpulkan bahwa ajang seperti ini penting dilakukan guna mempererat kekerabatan. “Pertemuan ini kita sebaiknya membawa keluarga, anak-anak, untuk saling memahami dan membangun semangat kekeluargaan,” ujar Kalla.
Sementara itu Muchlis Patahna kembali mengingatkan warganya agar di tahun politik ini senantiasa mengutamakan harmoni dan tidak membawa KKSS dalam politik praktis. Ia menyontohkan di Kaltim sebanyak tujuh partai diketuai oleh warga KKSS sehingga rentan terjadi benturan antarwarga pada pemilu tahun depan.
Adapun dalam internal organisasi, Patahna menginformasikan bahwa
90 persen pengurus wilayah dan daerah telah mengadakan rotasi kemimpinan. “Semua bergerak dan menggerakkan organisasi. Di Perth, dan di seluruh dunia KKSS rohnya sama,” ujar Patahna.
Dalam kesempatan itu, Patahna juga melaporkan paket Ramadhan dari Jusuf Kalla sebanyak 3.500 bingkisan telah didistribusikan ke warga KKSS. Berikut santunan kepada anak yatim sebanyak 240 orang dari berbagai panti di Jabodetabek. Secara simbolis Kalla menyerahkan langsung kepada sejumlah anak yatim.
Kalla didampingi Sekjen Abdul Karim, bersama Wakil Ketua Umum KKSS Awaluddin Tjalla, dan panitia Safari Ramadhan Jaya Lupu dan Ramli Massainge.
Sebelum shalat Isya, Kamaruddin Amin menyampaikan tausiah yang mengkaji amalan orang berpuasa sehingga menjadikan diri lebih otentik dan kembali ke fitrah. Puasa, urai Amin, membuat kita langsung dapat berkomunikasi dengan Allah. “Puasa adalah proteksi diri dari keburukan. Puasa juga menandakan bahwa Allah hadir dalam diri kita dalam semua langkah. Puasa adalah latihan dan bisnis antara kita dengan Allah,” ujar Amin.
Pemuka KKSS yang hadir antara lain Sekjen Abdul Karim, mantan Ketua Umum KKSS Hasanuddin Massaile, Ketua Dewan Pakar M. Jafar Hafsah dan anggotanya Maggalatung, Bendahara Umum Sri Asri Wulandari, penasehat Basri Sidehabi, Andi Jamarro Dulung, Aspar Paturusi dan Ulla Nuchrawaty.
Di jajaran Wakil Ketua Umum tampak Ali Duppa, yang juga Ketua Pilar Soppeng, Jumrana Salikki (Ketua Pilar Bulukumba), dan Ida Laomo. lalu ada Ketua Pilar Pangkep Zainal Abidin, Ketua Pilar HIKMA Andi Rukman Karumpa, Sekjen Pilar Bone Andi Bohar, dan Ketua Pimpinan Pusat IWSS Andi Nurhiyari Jamaro. (Lip)
