PINISI.co.id- Kerukunan Keluarga Besar Soppeng (KKBS) dan Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) Jakarta Barat menghelat silaturahim dan pengajian bersama Imam Besar Masjid New York Shamsi Ali di restoran Pondok Rangi, Jakarta, Sabtu siang, (31/10/20).
Ketua KKBS Dr. H. Andi Jamaro Dulung menyampaikan bahwa undangan dibatasi 50 orang sesuai protokol Covid.
Ketua IWSS Jakarta Barat Nurlaela Sultan menyajikan berbagai penganan Sulawesi Selatan, dengan menu utama sop ubi dari Rumah Bumbu.
Hadir Marsekal Madya TNI (Pur) Basri Sidehabi dan sejumlah warga KKBS dan IWSS. Pada kesempatan itu penulis Fiam Mustamin memberikan sejumlah karya bukunya kepada Shamsi Ali.
Kepada Opini.news.id yang meliput acara, Shamsi Ali menyinggung soal penistaan agama Islam oleh Presiden Perancis Immanuel Macron beberapa waktu lalu. Shamsi menegaskan, tidak bisa dibenarkan dalam kehidupan beragama. Penistaan terhadap agama tidak boleh diberi ruang sedikitpun. Pemerintah diharapkan memberikan langkah konkrit baik diplomatis maupun politik.
“Seorang Presiden Marcon yang menjadi figur lambang negaranya membuat kemarahan umat Islam sedunia merupakan contoh seorang pemimpin yang sangat memalukan bagi negaranya,” ujar Syamsi Ali
Menurut Shamsi, yang menyakitkan pernyataan Presiden Prancis kali ini, justru mendukung penghinaan kepada Nabi Muhammad SAW yang tentunya sangat kita tentang dan sangat kita sesali, karena di satu sisi Prancis mengangkat kebebasan tapi kebebasan yang tidak bertanggung jawab.
“Kebebasan yang di maksud bagi umat Islam itu adalah kebebasan yang menjaga sensitifitas jangan atas nama kebebasan kita meresahkan, kita menyerang orang dan menistakan orang lain. Jadi kita ummat Islam memang harus mengkritiknya pernyataan Presiden Prancis tersebut. (Man)