PINISI.co.id- Kabupaten dan Kota Bekasi merupakan lokasi terparah dalam bencana banjir yang merendam wilayah Jabodetabek pada 1-3 Januari 2020 yang baru lewat. Ketinggian air di daerah tersebut bisa mencapai dua meter lebih.
Tidak sedikit warga Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) yang terdampak banjir di daerah penyangga Ibu Kota itu.
Tempat tinggal Syaiful Mukminin yang berlokasi di kawasan Jati Asih disapu banjir hingga ke atap rumahnya. Kediaman mantan pegawai sekretariat KKSS itu kini menyisakan lumpur yang meluber di kamar dan pekarangannya hingga Sabtu pagi, (4/1/20). ”Kayaknya ini seminggu baru bersih,” katanya mencoba bersabar.
Nasib sama menimpa Achmad Muchlis, yang tinggal persis di sisian kali Cikeas yang melintasi perumahannya di Kompleks Jatirasa. “Mobilku terendam. Ini banjir yang paling hebat selama saya tinggal di sini selama 18 tahun. Satu warga di sini tewas karena terperangkap banjir,” sahut Ahmad sedih.
Di perumahan Kemang Pratama yang tergolong mewah juga tak luput dari hantaman banjir. Rumah penasehat BPP KKSS Rusdi Tahir dirangsek air hingga ke lantai dua kediamannya.
Karena itu, jajaran pengurus KKSS Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi bergerak cepat untuk membantu warganya yang terimbas banjir.
Ketua BPD KKSS Kabupaten Bekasi Budi Harta Winata langsung mendirikan dapur umum untuk waganya di pengungsian. Sementara Ketua BPD KKSS Kota Bekasi Idris Laena menurunkan sukarelawan di sejumlah titik guna meringankan korban yang dibekap banjir.
“Sesuai dengan prinsip KKSS bahwa rebba sipatokkong, mali siparappe, yang artinya rubuh saling membangkitkan dan hanyut saling menggapai. Ini falsafah dan konsep kegotongroyongan warga Sulawesi Selatan yang perlu dipertahankan,” ujar Idris yang juga adalah anggota DPR RI Golkar ini.
Menurut Sekretaris KKSS Kota Bekasi Andi Chaly Mardan, relawannya mendirikan 5 Posko masing-masing di Pondok Hijau Permai Rawalumbu, Jati Asih Perum Nasio, Kali Baru Harapan Baru, Bekasi Timur, TelukPucung Bekasi Utara dan Pondok Lestari Jati Asih.
Hingga Jumat malam (3/1/20), sukarelawan KKSS turun mengirim bala bantuan buat korban banjir warganya. “Kami berikan beras, telur, mi instan, gula pasir, kopi, obat-obatan, pempers, air mineral, pakaian layak pakai, dan makanan siap santap,” pungkasnya. [Lip]
TIM TANGGAP BENCANA KKSS KOTA BEKASI KUNJUNGI WARGA KORBAN BANJIR
Pada dasarnya, musibah banjir dan tanah longsor adalah menjadi tanggungjawab Pemda Kota, Pemda Provinsi dan Pemerintah Pusat dalam Hal ini Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB).
“Namun demikian, sebagai bentuk tali
asih dan tolong menolong di antara sesama perantau, maka saya mengajak ‘selessureng malebbiku’ (saudaraku yang mulia, bahasa Bugis) untuk ikut berpartisipasi memberi bantuan,” kata HM Idris Laena, SH, MH, Ketua BPD KKSS Kota Bekasi.
Himbauan tersebut disampaikan Idris Laena, saat melepas Tim Tanggap Bencana Badan Pengurus Daerah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPD KKSS) Kota Bekasi, menuju ke sejumlah lokasi terdampak banjir.
“Seperti yang kita saksikan bersama di televisi dan media, bahwa saat ini banyak warga KKSS di Kota Bekasi yang mengalami musibah kebanjiran. Maka saya mengajak untuk ikut berpartisipasi memberi bantuan,” kata Idris Laena, yang juga Ketua Fraksi Golkar MPR-RI.
Ahmad Hidri dan Faisal Rahim, Wakil Koordinator Departemen Sosial dan Tanggap Bencana BPD KKSS Kota Bekasi, kemudian bergerak menyiapkan kebutuhan dasar yang dibutuhkan warga korban banjir.
“Selanjutnya, kami distribusikan bantuan tersebut ke posko-posko menggunakan truk, yang sudah disiapkan di komplek Alexandria Islamic School, sekretariat BPD KKSS Kota Bekasi,” kata Ahmad Hidri, Sabtu (4/1/20).
Masing-masing ke Posko 1 Pondok Hijau Permai Rawalumbu. Posko 2. Jati Asih Perum Nasio. Posko 3 Kali Baru Harapan Baru. Posko 3. Bekasi Timur. Posko 4. TelukPucung Bekasi Utara. Posko 4. Pondok Lestari JatiAsih.
Adapun bantuan yang disalurkan berupa beras, telur, mie instan, gula, kopi, obat-obatan, pempers, air mineral, pakaian layak pakai, makanan matang dan lain-lain.
Sekertaris BPD KKSS Kota Bekasi, Chaly Mardan menambahkan, bagi yang mau menyusul dan berminat membantu, sumbangan dapat dikirim ke Bank BNI an : Riesa Indra Pradana, rekening no : 0857-8072-70 (Nur Terbit).