KKSS Cari Nakhoda Baru: Muchlis Patahna Bersaing dengan Andi Amran Sulaiman

0
569
- Advertisement -

PINISI.co.id- Sejumlah nama calon Ketua Umum BPP KKSS sudah mengerucut kepada beberapa nama yang digadang-gadang menjadi nakhoda baru warga Sulawesi Selatan periode 2025-2030.

Pemilihan Ketua Umum KKSS dijadwalkan digelar di Makassar pada April 2025 setelah Lebaran Idul Fitri dalam Musyawarah Besar ke 12 Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (Mubes KKSS) yang dirangkai dengan Pertemuan Saudagar Bugis Makassar ke 25.

Rapat Pleno IV BPP KKSS 2025 di Hotel Putri Duyung, Ancol, Jakarta 9 Februari lalu, memastikan Mubes XII KKSS dilangsungkan pada April tahun ini.
Gelaran Pleno ini dihadiri lengkap oleh Dewan Pakar, Dewan Pembina, Dewan Penasehat dan segenap pengurus.

Dari forum Rapat Pleno sebagian peserta menyebut dan mengarah pada nama Muchlis Patahna dan Andi Amran Sulaiman untuk memimpin organisasi paguyuban daerah yang diklaim memiliki 16 juta anggota di seluruh dunia ini. Sementara di luaran, nama-nama menteri juga santer disebut sebagai calon ketua umum.

Saat melantik Ketua BPW KKSS NTB di Mataram, 18 Januari 2025, Muchlis Patahna berharap Mubes KKSS membuat program sesuai tujuan KKSS, dan terpilih pemimpin yang mempunyai jiwa dan karakter yang cocok dan pas bagi rumah besar KKSS.

- Advertisement -

Sebelumnya berbagai komponen warga KKSS menyodorkan Ketua Pilar Barru M Yasin Azis, Ketua BPW KKSS Samsul Zakaria, Laksamana Muda Abdul Rivai Ras turut meramaikan bursa calon penggawa KKSS.

Sejauh pantauan PINISI.co.id, berbagai elemen warga dengan inisiatif sendiri menggalang pertemuan insentif guna menggalang calon yang dijagokan.

Terkait hal itu, mantan Ketua Umum KKSS Hasanuddin Massaile berpendapat bahwa dalam Mubes XII KKSS, tata pelaksanaannya bersandar pada aturan main di AD/ART KKSS.

“Semua calon ketua umum KKSS wajib berada di Mubes untuk menyampaikan visi dan misinya dalam membangun KKSS,” ujar Massaile.

Jangan sampai, kata Massaile, sang calon hanya menunggu pemilihan dan tinggal menerima kabar saja. “Kita tentu ingin mendengar visi dan program semua calon,” pungkas mantan Sekjen Kementerian Hukum dan HAM ini. (Lip)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here