PINISI.co.id- Ketua Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selayan (BPW-KKSS) Jawa Barat Sri Asri Wulandari mengambil sumpah sekaligus melantik kepengurusan daerah KKSS Kota Depok di bawah ketuanya Dr. Ir Ridwan MT untuk periode 2022-2027, di aula masjid Jami’ Al Muiz, Depok, Minggu (17/7/2022).
Sekretaris KKSS Jawa Barat Doi Sofyan membacakan SK dan struktur kepengurusan KKSS Kota Depok untuk masa lima tahun ke depan.
Sementara itu Ketua Panitia Arief Rahman Hakim melaporkan kronologis pemilihan dalam Musda yang digelar di Puncak Bogor pada Februari lalu. “Pak Ridwan terpilih secara aklamasi untuk masa jabatan yang kedua,” kata Arief.
Dalam arahannya, Sri Wulandari mengajak bersama-sama membangun kota Depok sebagaimana komitmen pengurus KKSS Kota Depok yang hendak menjadi mitra dan memberi kontribusi bagi pembangunan kota penyangga Ibu kota ini.
Sri Wulandari menaruh kepercayaan mengingat kepengurusan kali banyak yang berkualifikasi doktor sehingga semakin banyak kemajuan seperti yang kita alami selama periode pertama. Ini juga menunjukkan betapa pentingnya SDM warga KKSS untuk mengembangkan organisasi, sebab, alasan Sri Wulandari, untuk menjadi pengurus KKSS dibutuhkan banyak pengorbanan, antara lain waktu.
“Jadi kita ber KKSS untuk berbagi, saling sipakatau, sipakainge agar menjadi bahagia bersama,” kata Sri.
Senada dengan itu, Ketua Umum KKSS Muchlis Patahna mengemukakan bahwa banyak pengurus KKSS sekarang ini yang menyandang titel profesor, doktor dan jenderal. “Ini peningkatan yang luar biasa. Karena itu, betapa pentingnya pendidikan bagi pembangunan SDM KKSS. Muchlis menceritakan, UMI kemarin (15/7) menganugerahkan gelar Doktor Kehormatan kepada Menteri Pengajian Tinggi Malaysia Datuk Seri Dr. Norani Ahmad, yang berketurunan Wajo dan juga warga KKSS. Muchlis berpesan kepada datuk untuk memperhatikan pendidikan warga Malaysia turunan Sulsel di negeri jiran itu.
Sambil mencontohkan dua santrinya dari Pesantren Modern Mukhlisin Bandung Barat, sebagai produk SDM yang mumpuni dan islamis.
Walikota Depok Mohammad Idris berpesan melalui Kepala Bakesbangpol Abdul Rahman, agar warga KKSS sebagai aset, menjadi penghubung organisasi kemasyarakatan yang ada di Depok dengan pemkot Depok. Seperti diketahui ada 24 organisasi kedaerahan. “Walikota juga berharap agar KKSS Depok membina warga dan peduli lingkungan sekitar, tidak mencederai sehingga menimbulkan antipati kepada KKSS.”
“Karena itu walikota mengajak KKSS Depok menjaga keharmonisan dan hubungan kewargaan,” imbuh Rahman.
Dalam pada itu, Ketua KKSS Depok Ridwan menjelaskan kesiapan dan perlunya membangun sinergi dengan pemerintah Kota Depok. “KKSS Depok ingin memberi kontribusi nyata bagi Kota Depok,” kata Ridwan.
Adapun kepada pengurus baru, Ridwan menekankan untuk saling membantu sebagaimana pesan leluhur, mali siparappe dan rebba sipatokkong,” katanya.
Hadir pada pelantikan ini, antara lain Walikota Depok periode 2006-2016 Nur Mahmudi Ismail, Penasehat BPP KKSS yang juga mantan Duta Besar Qatar Marsda M. Basri Sidehabi, Wakil Ketua Dewan Pembina BPP KKSS Dr. Andi Jamaro Dulung, Dewan Pakar KKSS Prof. Mashadi Said dan Prof. Andi Salman Maggalatung, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Depok Mangnguluang Mansur, sejumlah pilar dan ormas daerah di Depok, unsur pengurus KKSS kota/Kabupaten Bekasi, Bogor, Bandung, dan Ketua BPW KKSS DKI Jakarta Syamsul Zakaria. (Lip)