PINISI.co.id- Pengurus Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Eropa melakukan audiensi dengan Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) KKSS di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Rabu (18/12/2025). Audiensi tersebut didampingi oleh Sekretaris Jenderal Abdul Kadir Karding dan Ketua Harian BPP KKSS Andi Muhammad Syakir.
Dalam pertemuan tersebut, KKSS Eropa menyampaikan sejumlah agenda penting. Pertama, melaporkan hasil Musyawarah KKSS Eropa yang digelar pada 18 Oktober 2025, yang secara resmi menetapkan Herlina Zain sebagai Ketua KKSS Eropa terpilih.
Kedua, KKSS Eropa melaporkan rencana pelantikan pengurus yang dijadwalkan berlangsung pada 13 Juni 2025, sekaligus mengundang Ketua Umum BPP KKSS untuk hadir dalam acara tersebut. Undangan resmi akan segera ditindaklanjuti melalui surat tertulis.
Ketiga, KKSS Eropa memohon arahan dan petunjuk Ketua Umum BPP KKSS terkait strategi dan langkah-langkah untuk membesarkan serta menguatkan peran KKSS Eropa di berbagai negara.
Audiensi ini dihadiri oleh jajaran pengurus KKSS Eropa, antara lain Herlina Zain (Ketua KKSS Eropa terpilih, Belanda), Jamal Jahid (Perancis), Ronnie van de Graaf (Belanda), Ina Balasong (Jerman), Husnah Manwan (Wakil Ketua, Hungaria), dan Ester Kamal (Hungaria).
Sementara itu, dari BPP KKSS turut mendampingi Wakil Ketua Umum Lily Amelia Salurapa, Ketua Departemen Hubungan Internasional Asbar Atma, serta Ketua Departemen Diaspora Minche Pieter. Turut hadir pula Daeng Tangnga dari KKSS Korea Selatan.
Dalam arahannya, Ketua Umum BPP KKSS menekankan pentingnya memaksimalkan peran diaspora KKSS di berbagai negara untuk membangun dan memperkuat hubungan Indonesia dengan negara-negara tempat diaspora bermukim. Ia juga mendorong peningkatan kontribusi diaspora dalam bidang ekonomi serta pengembangan potensi bisnis yang dimiliki warga KKSS di luar negeri.
Ketua Umum juga menyoroti besarnya jumlah diaspora KKSS yang tersebar di berbagai belahan dunia, namun hingga kini belum pernah dilakukan pendataan secara khusus. Oleh karena itu, ia mengarahkan agar dilakukan pendataan menyeluruh terhadap seluruh diaspora KKSS di luar negeri sebagai basis penguatan organisasi dan pengembangan program ke depan. (Bar)
