PINISI.co.id- Sebagian besar dari belasan ribu pengungsi akibat banjir bandang yang menimpa Luwu Utara, 13 Juli 2020 lalu, sudah pulang ke rumah masing-masing. Meski demikian, sejumlah penyintas masih membutuhkan bantuan logistik dan sosial.
Terkait hal itu, Badan Pengurus Daerah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPD KKSS) Malang Raya telah menyalurkan bantuan sosial dan logistik dalam dua tahap.
Menurut Ketua BPD KKSS Malang Raya Dr. Drs. Letkol Abd.Rahman, M.Si., bantuan sosial buat warga yang terdampak bencana banjir ini untuk menguatkan jiwa sosial warga KKSS Malang Raya dan sekitarnya.
“KKSS Malang Raya tergerak dan sungguh berempati untuk korban banjir bandang di Luwu Utara. Sebagai ungkapan rasa empati, kami mengadakan bansos untuk meringankan beban saudara-saudara kita di lokasi bencana,” kata Rahman.
Menurut Rahman, KKSS Malang Raya berhasil mengumpulkan donasi dari warga warga sebanyak Rp.17.880.000. “Pegumpulan donasi ini dipungut mulai 22 Juli hingga 2 September 2020. Bansos tahap pertama disalurkan pada 10 Agustus dan tahap kedua pada 4 September 2020,” tambah Rahman.
Sementara Ketua Panitia KKSS Peduli Malang Raya Nur Aswan Darwis menguraikan daftar logistik yang telah disalurkan ke Luwu Utara.
Darwis menyebutkan bantuan disalurkan kepada tiga posko yaitu Posko Meli berupa bantal, kasur lorilori, sekop, dan cangkul. “Adapun di Posko Maipi kita salurkan beras, sarden, gula pasir, teh, minyak goreng, sabun mandi, pasti gigi, sabun cuci, dan sampo. Di Posko Kota diberikan seperangkat alat shalat seperti mukenah.
“Sumbangan ini dikirim dalam dua tahap. Pada tahap kedua, Posko Meli menerima bantal busa, kasur lantai, mukenah dan tandon air berkapasitas 1.200 liter,” ucap Darwis. [Gasman]