PINISI.co.id- Hujan lebat mengguyur area pekuburan, seusai jenazah Hj. Nursari Ahmad Nurhani — Ketua Umum Ikatan Wanita Sulawesi Selatan 1995-1999 — dimakamkan di San Diego Hill, Tangerang, Jawa Barat, Kamis siang (13/8/2020). Makam almarhumah berdampingan dengan pusara suaminya Ahmad Nurhani yang wafat pada 2015.
Pun di sini, mantan Ketua KKSS M. Taha dan Wakil Ketua KKSS Frederik Batong beristirahat dengan tenang.
Ketua Umum KKSS Muchlis Patahna terkenang atas kebaikan almarhumah sebagai ibu yang santun, dan setia dalam mendampingi suami Ahmad Nurhani, yang tak lain pendiri KKSS. “Rumah Ahmad Nurhani selalu terbuka dan menjadi favorit buat kami, dan almarhumah senantiasa menyambut dengan baik para tetamu. Kedua mendiang adalah pejuang yang ikhlas memajukan KKSS dan HMI, ” kata Muchlis dalam sambutannya di pemakaman.
Putra sulung almarhumah Mughira A. Nurhani menyampaikan terima kasih atas kehadiran sejumlah pengurus BPP KKSS, yang mengiringi jenazah hingga ke tempat peritirahatan terkahir, antara lain dari Departemen Kerohanian Aprial Hapsah.
Di rumah duka, sejak pagi hingga siang, berdatangan para pelayat mulai dari fungsionaris IWSS, KKSS, HMI, KAHMI, Kadin, dan lainnya.
Sejumlah warga KKSS yang melayat, antara lain Aksa Mahmud, Jafar Hafsah, Andi Jamaro Dulung, Syamsul Zakaria, Djabir Mawardi, Andi Nurhiyari hingga politisi Mutia Hafid.
Buat mantan Ketua Umum KKSS Hasanuddin Massaile, almarhum Ahmad Nurhani dan Nursari adalah sosok yang sangat peduli dan tulus dalam membantu kegiatan-kegiatan KKSS.
Mursari berpulang ke haribaan Allah Kamis dini hari di Jakarta, (13/8/2020) pada usia 82 tahun, yang meninggalkan empat orang putra.[Lip]