PINISI.co.id- Sejumlah Pengurus dan Warga Keturunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) dari berbagai kota dan bahkan beberapa dari luar negeri, seperti dari Kanada, Amerika, Turki, dan Malaysia, kembali bertemu via online (Zoom), dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Umum BPP KKSS, Bidang Cendekiawan dan Kerohanian, Prof. Dr. Awaluddin Tjalla membahas rencana Pertemuannya Cendekiawan Bugis Makassar (PCBM), pada Ahad (7/7/24).
“Malam ini, kita mulai mengidentifikasi calon panitia, narasumber, dan tema-tema aktual yang akan kita angkat di Pertemuan Cendekiawan Bugis Makassar (PCBM) ketiga tahun ini,” kata Prof. Awal.
Acara dimulai dengan perkenalan anggota Tim Kerja, dilanjutkan isu-isu aktual di tanah air yang berhubungan erat dengan bidang cendekiawan dan pembangunan sumberdaya manusia Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan.
Di antara beberapa saran-saran masuk, misalnya dari Imran Duse, yang berharap agar komunitas cendekiawan atau intelektual KKSS diformalkan menjadi Badan Otonom di bawah BPP KKSS agar kegiatan kecendekiawanan terus berkobar di kalangan KKSS, misalnya di Musyawarah Nasional KKSS mendatang.
Prof. Awal berjanji akan melaporkan hasil Rapat ini dan segera membentuk tim kerja untuk menyusul proposal, terutama tema-tema aktual, seperti “Perdamaian Global, Etika Cendekiawan, Eksistensi Bugis Makassar di Era Globalisasi ini, dll” dan mengajukan SK Kepanitiaan kepada Ketua Umum BPP KKSS, serta berharap semua calon panitia bisa mulai mendata para sarjana asal Sulawesi Selatan, dimanapun mereka berada, baik di dalam maupun yang berada di luar negeri.
PCBM KKSS tahun ini adalah yang ketiga, memyusul Pertemuan pertama di tahun 2020 dan 2022. Dari gelaran sebelumnya ditelorkan sejumlah rekomendasi perihal peran cendekiawan dalam membangun bangsa.
(M. Saleh Mude)
