Kolaborasi Instrumen Musik Etnis dalam Sebuah Orkestra

0
552
- Advertisement -

Kolom Fiam Mustamin

DEAR Saleh Mude, kandidat Ph. D., pada Program Interrreligous Studies di Hartford International University for Religion and Peace Hartford Connecticut Amerika Serikat, membagi video konser musik internasioal pengantar tidur di malam Sabtu.

Konser musik itu bukan biasa-biasa saja seperti pada umumnya yang disaksikan di panggung opera yang menyuguhkan karya-karya klasik Bethoven dan Mozart.

Tapi konser ini begitu istimewa dengan penampilan instrumen musik gamelan dan angklung yang dimainkan oleh orang Barat.

Musik itu dominan diantara instrumen lainnya, piano, biola, gitar, saxavon, drum dan lainnya.

- Advertisement -

Dipergelarkan pada sebuah gedung yang dihadiri oleh Prediden Oebama dan First Lady serta sejumlah selebritas ternama di negeri impian dunia itu.

Pengunjung konser menyambut hangat dan memberi apresiasi dengan antusias dan terlihat Presiden Obama penuh haru, bisa jadi dengan mengenang memori masa kanak-kanaknya di Jakarta Indonesia.

Obsesi Orkestra Musik Etnis

ORKESTRA musik etnis pernah terlintas dalam bayangan beberapa tahun silam, mungkinkah hal itu diwujudkan di negeri ini.

Bayangan itu terinspirasi dari kekayaan/keragaman budaya khususnya instrumen musik yang ada di Nusantara, sebut seperti gamelan dan angklung di Jawa dan Bali itu.

Di beberapa daerah lainnyan pun memiliki instrumen musik seperti di Batak yang mengiringi tortor, di Minangkabau dengan talempong dan gandang tambo, di Melayu Riau dengan gambus, di Kalimantan dengan tingkilan, di Sulawesi dengan seruling bambu, kecapi dan puikpuik, di Maluku dan Papua dengan instrumen khususnya dari benda laut.

Semua memiliki keragaman instrumen musik tiup, gesek, petik dan tabuh dengan nama khasnya masing-masing di tiap daerah.

Bisa terbayangkan bila syair lagu di masing-masing daerah diarasmen dalam sebuah simponi orkestra musik etnis di daera masing-masing, betapa kayanya keragaman budaya bangsa ini.

Adakah kekayaan budaya ini menjadi perhatian kita sebagai keunggulan jatidiri bangsa dari tiap entitas suku bangsa di Indonesia.

Narasi ini menjadi renungan dan jawaban ke adinda Saleh Mude yang sedang sompeq menuntut ilmu nan jauh lintas benua sana.

Mungkinkah ?

Mingkin sekali apabila ada keresahan dari seniman pemusik khususnya untuk menciptakan kreativitas inovasi.

Kemudian direspon dan tersentuhnya para pemangku amanah publik/ pemerintah yang memiliki kuasa kekuatan kapital untuk mewujudkan warisan kebanggaan bangsa itu, insya Allah…

Legolego 20 Januari 2023

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here