PINISI.co.id– Menyikapi kondisi kekinian dan melihat situasi nasional kian hari tak menentu, terlebih pemerintah dalam hal ini Kabinet Indonesia maju yang kinerjanya terkesan lamban dalam menghadapi dampak COVID-19, akibatnya krisis multidimensi tak dapat lagi dihindarkan, maka Kornas-Jokowi menyatakan sikap sebagai berikut :
Pertama, meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera mengambil langkah-langkah nyatanya, untuk memimpin langsung dalam mengatasi krisis multidimensi, sehingga kebijakan atau keputusan cuma satu komando, yakni hanya ada di tangan presiden selaku kepala negara. Terlebih lagi Badan Pusat Statistik memperkirakan 29 juta orang telah mengganggur, akibat dampak dari COVID-19 yang semakin merajalela
Kedua, Presiden harus meninjau kembali Kabinet Indonesia Maju yang kinerjanya jauh panggang daripada api, terlebih lagi kabinet Indonesia Maju bukannya membantu presiden melainkan hanya menyusahkan saja. Seperti halnya para menteri yang terjerat kasus korupsi baru-baru ini. Mereka terkesan hanya mementingkan diri pribadi, golongan dan kelompok saja, bukan memikirkan kepentingan bangsa dan negara. Sehingga hal itu hanya menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan, khususnya Presiden Joko Widodo.
Ketiga, Kornas-Jokowi meminta kepada Presiden untuk segera mengambil langkah perombakan kabinet yang tidak perform, karena reshuffle kabinet suatu keniscayaan dalam menghadapi kondisi objektif negara dan pemerintah pada saat ini.
Keempat, Kornas-Jokowi juga secara tegas mendukung aparatur negara, dalam hal ini TNI-Polri untuk menindak tegas pihak-pihak yang ingin menghacurkan keberagaman dan kebhinekaan yang sudah terjaga sejak dulu. Maka dari itu hukum harus ditegakkan seadil-adilnya, demi menjaga kenyamanan bermasyarakat dan bernegara.
Selain itu juga kami mengingatkan kepada Pihak Kepolisian agar melepaskan kepentingan politik internal di mana akan ada pergantian Kapolri dalam waktu dekat.
Demikian juga perlu ditegaskan, bahwa jika krisis multidimensi ini tidak segera diselesaikan oleh Presiden Jokowi dan jajarannya, bukan tidak mungkin virus-virus Radikal akan semakin tumbuh subur bak jamur dimusim hujan. Karena rakyat sudah terancam kelaparan.
Demikian pernyataan Kornas-Jokowi Jokowi yang ditandatangani Akhrom Saleh,
Sekretaris Jenderal, Kornas-Jokowi. (Syam)