Catatan Irfan Onggang
Terletak strategis di jantung Kota Sungguminasa, Lapangan Syekh Yusuf menjadi destinasi favorit bagi warga yang ingin berolahraga dan bersantai. Dengan latar belakang kompleks perkantoran pemerintah dan masjid raya, suasana di lapangan ini terasa begitu tenang dan menyegarkan di pagi hari.
Lapangan ini menawarkan berbagai fasilitas yang cukup lengkap, mulai dari lapangan sepak bola yang luas, jogging track yang nyaman, hingga tribun penonton yang memadai. Namun, sayangnya, lantai joging track sudah rusak mengelupas dan berlubang di beberapa titik. Rerumputan lapangan bola dan di area berbukit mulai botak dan mengering dibiarkan merana. Pula, keberadaan toilet umum yang memadai masih menjadi kendala. Ketiadaan fasilitas ini tentu mengurangi kenyamanan pengunjung, terutama bagi mereka yang berolahraga dalam durasi yang lama.
KEINDAHAN TERNODA SAMPAH
Kebersihan lapangan menjadi masalah yang cukup serius. Tumpukan sampah yang berserakan di berbagai sudut, terutama setelah akhir pekan, mengurangi keindahan lapangan. Botol, dan gelas bekas minuman serta plastik berserakan. Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan menjadi penyebab utama masalah ini.
LAPANGAN BOLA YANG SEPI
Sebagai lapangan sepak bola, Syekh Yusuf terasa kurang hidup. Ketiadaan event-event sepak bola membuat lapangan ini kehilangan atmosfer yang semarak. Padahal, dulu, lapangan Bungaya di depan Ballalompoa, pernah menjadi saksi bisu euforia sepak bola (teringat Persigowa ) yang tak terlupakan. Suara riuh rendah sorakan penonton menggema mewarnai pertandingan di kala itu.
POTENSI YANG BELUM DIGALI
Dengan potensi yang begitu besar, Lapangan Syekh Yusuf bisa menjadi ruang publik yang lebih hidup dan bermanfaat bagi masyarakat. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas lapangan ini adalah:
Meningkatkan fasilitas: Pembangunan toilet umum yang bersih dan memadai adalah hal yang mendesak.
Perlu adanya kampanye yang masif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Misalnya dengan memasang plang peringatan melarang orang membuang sampah berikut sanksi.
Mengadakan event rutin: Mengadakan event-event olahraga secara rutin, seperti turnamen sepak bola atau lomba lari, dapat menghidupkan kembali atmosfer lapangan.
Kolaborasi dengan komunitas: Bekerjasama dengan komunitas olahraga atau komunitas lingkungan dapat membantu dalam pengelolaan dan pengembangan lapangan.
Petugas parkir profesional.
Pengelolaan parkir mesti jelas dan akuntabel. Petugas sebaiknya berseragam resmi, dan memastikan kendaraan aman pada area yang disiapkan, dan memberikan karcis. Ini tentu akan menjadi sumber tambahan pendapatan daerah.
SARAN KEPADA PEMERINTAH
Pemerintah yang akan datang, sebaiknya merumuskan regulasi yang jelas dan menarik untuk mendorong kerja sama dengan pihak swasta lokal, yang memiliki keahlian dalam pengembangan dan pengelolaan lapangan. Dengan kontrak jangka panjang yang saling menguntungkan, Lapangan Syekh Yusuf berpotensi menjadi pusat kegiatan masyarakat yang lebih komprehensif. Selain sebagai ruang terbuka hijau (banyak tanaman dan pepohonan) dan sarana rekreasi (taman bermain anak, area piknik, jalur sepeda), lapangan ini dapat dilengkapi dengan fasilitas olahraga modern seperti gym, kolam renang, dan lapangan tenis.
Selain itu, lapangan Syekh Yusuf dapat pula menjadi tuan rumah berbagai acara komunitas seperti pasar malam, pertunjukan seni, dan festival kuliner.
Dengan upaya bersama, Lapangan Syekh Yusuf dapat menjadi ruang terbuka hijau yang berkualitas dan menjadi kebanggaan masyarakat Sungguminasa.