PINISI.co.id-Bunda Baca Sulawesi Selatan, Ir. Hj. Lies F Nurdin Abdullah, M.Fish. menyampaikan pesan khusus pada launching Perpustakaan Lorong Raudah Indonesia yang digagas Parmusi Sulsel dan Forum Perpustakaan Lorong dan Desa Sulsel.
Lies berharap agar perpustakaan lorong Raudah Indonesia yang berada di Kompleks Perumahan Mangga Tiga Paccerakang, kiranya menjadi spirit dan bermanfaat pada masyarakat terutama yang berada di sekitar perpustakaan lorong yang juga pesantren lorong Raudah Indonesia.
“Saya berharap dengan hadirnya perpustakaan lorong Raudah bisa dijaga, dipelihara dan dikembangkan kegiatan-kegiatannya secara berkesinambung, rutin dan terukur,” kata Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulsel melalui siaran video disaksikan para undangan yang hadir di launchinng perpustakaan lorong Raudah Indonesia, Minggu, (5/7/20).
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulsel, Moh. Hasan Sijaya, S.H.M.H. sesaat sebelum meresmikan, menyapa sejumlah anak-anak santri pesantren Raudah yang hadir di acara dengan tetap memerhatikan protokol Covid-19. Hasan, terharu dan bangga karena perpustakaan lorong yang dikemas dengan pendekatan literasi baca Al-Quran dan Literasi Indonesia adalah percontohan pertama di Indonesia.
“Saya bersyukur dan bangga karena perpustakaan lorong Raudah berbasis literasi Al-Quran dan literasi Indonesia,” ujar Hasan.
Karena itu, Hasan berjanji akan selalu hadir sebagai Pemerintah Provinsi Sulsel terutama membina dan mengembangkan hadirnya perpustakaan lorong yang diprakarsai Parmusi Sulsel dan Forum Perpustakaan Lorong Desa Sulsel. “Kami mendukung peran serta Persaudaraan Muslimin Indonesia Sulsel dan Forum Perpustakaan Lorong Desa Sulsel atas prakarsanya menghadirkan ruang baca bagi masyarakat terutama di lorong-lorong,” Hasan menambahkan.
Ketua Parmusi Sulsel, Dr.H.Abubakar Wasahua, M.H. menekankan perlunya Parmusi Sulsel dan Forum Perpustakaan Lorong agar menjaga apa yang telah digagas dan dirintis. Abubakar, berharap agar Parmusi Sulsel berperan aktif mendukung program Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah terutama peningkatan sumber daya manusia melalui pendirian perpustakaan di berbagai titik di Sulsel
FPLD Perjuangkan Insentif Relawan dan Pengelola
Ketua Forum Pengelola Perpustakaan Lorong Desa Sulsel, Bachtiar Adnan Kusuma (BAK) berjanji memperjuangkan agar para relawan dan pengelola perpustakaan lorong dan desa Sulsel memperoleh insentif dari Pemerintah Provinsi Sulsel melalui Dinas Perpustakaan Arsip Sulsel.
“Apa yang kami perjuangkan agar para pengelola dan relawan perpustakaan lorong dan desa oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah juga berharap agar mendapatkan perhatian khusus bagi relawan dan pengelola perpustakaan lorong. ”Saya menyampaikan terima kasih kepada Pak Gubernur karena beberapa waktu lalu kami menemui dan menyampaikan agar pengelola dan relawan perpustakaan Lorong Desa Sulsel yang aktif diberikan insentif dan diberikan perhatian. Pak Gubernur meminta Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulsel untuk memperhatikan dan menindaklanjuti,” kata tokoh literasi Sulsel ini. [Fan]
