PINISI.co.id- Direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Lukmanul Hakim mengapresiasi kiprah Indonesia Halal Watch (IHW) dalam mengadvokasi urusan halal. Hal ini disampaikan Lukmanul Hakim saat menghadiri tasyakuran milad IHW ke-7 di kantor IHW, Wisma Bumiputera, Setiabudi, Jakarta, Kamis (23/1/20).
Menurut Lukmanul, selama
ini IHW merupakan sparing partner LPPOM MUI. “Kita main perang-perangan, LPPOM
MUI dengan IHW. Dengan perang-perangan ini, kita dapat menemukan formula yang
terbaik dalam pengembangan halal di Indonesia,” katanya.
Sebagai sparing partner, lanjut Lukmanul, IHW sering memberi masukan kepada
LPPOM. Bahkan sering terlibat adu argumentasi dalam forum diskusi.
“Dalam pembahasan sistem jaminan halal misalnya. Dulu LPPOM MUI jika ingin mengeluarkan kebijakan, selalu mengundang steakholder termasuk IHW. Nah, IHW banyak memberi masukan kepada LPPOM MUI,” ungkap Lukmanul.
Kiprah IHW ini, kata Lukmanul, tak perlu diragukan lagi. Sebagai lembaga watch (pengawas), nama IHW sudah sangat terkenal baik di Indonesia maupun luar negeri.
Direktur Eksekutif IHW Ikhsan Abdullah menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah bekerjasama dengan IHW. Pada tasyakuran milad IHW ke-7 ini, Ikhsan mengundang sejumlah mitra yang selama ini bergandeng tangan dalam memajukan industri halal di Indonesia.
“Alhamdulillah hadir pada acara hari ini dari Gapmmi (Gabungan Pengusaha Makanan Minuman Indonesia), logistik halal, chef halal, dan lain-lain,” kata Ikhsan kepada wartawan.
Diungkapkan Ikhsan, berdirinya IHW tujuh tahun silam ini bertujuan melakukan pengawasan maupun edukasi terkait halal. “IHW berkomitmen mendorong Indonesia sebagai pusat industri halal dunia,” tegasnya. [Syam]