Mahasiswa KKN Tim 2 Undip Galakkan Program Pencegahan DBD di Desa Gedongan

0
480
- Advertisement -

PINISI.co.id- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro Semarang, membuat program mengurangi kasus demam berdarah di Desa Gedongan Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, 27 Juli 2024 lalu.

Menurut Afrah Khairunnisaa Anwar, salah seorang mahasiswi, ada tiga metode untuk memberantas DBD. Yakni
Lewat edukasi bahaya nyamuk aedes aegypty dan tempat berkembang biaknya nyamuk tersebut. Kedua, dengan demonstrasi dan simulasi pembuatan perangkap nyamuk berbasis abate yang efektif dalam mengurangi nyamuk, serta ketiga pembuatan spray berbahan tanaman serai yang efektif dalam membunuh nyamuk.

Adapun Ketua RW 4 mengungkapkan, bahwa pada bulan Juni hingga Juli, banyak warga setempat yang dirawat di rumah sakit karena terjangkit demam berdarah. Mungkin ini bisa menjadi salah satu program penanganan demam berdarah terutamanya di lingkungan RW 4.

Menyikapi kondisi ini, mahasiswa KKN Undip langsung melakukan riset dan uji coba, antara lain pentingnya edukasi seperti demonstrasi alat perangkap nyamuk berbasis abate yang tidak memberikan efek negatif dan pembuatan spray serai yang dapat digunakan sebagai semprotan pembasmi nyamuk tanpa bahan kimia.

Mekanisme edukasi, demonstrasi alat, dan simulasi pembuatan spray lewat pertemuan ibu-ibu PKK Desa Gedongan, di posyandu setiap Rukun Warga (RW), serta edukasi secara berkala dari rumah ke rumah. Proses pelaksanaan program dimulai dengan pengecekan jentik nyamuk di setiap rumah, lalu edukasi oleh tim mahasiswa dan Bidan Desa, dilanjutkan simulasi pembuatan perangkap nyamuk berbasis abate dan pembuatan spray serai.

- Advertisement -

Semua barang dan bahan dalam pembuatan perangkap nyamuk dan spray sangat mudah didapatkan. Perangkap nyamuk berbasis abate hanya berbahan botol yang dicat hitam dan plastik hitam, lalu spray serai terbuat dari bahan dasar serai yang dipotong-potong dan direbus. Kemudian serai disaring, lalu eksrak air rebusan serai dituangkan dalam botol spray bekas.

“Program ini sangat membantu warga Desa Gedongan dalam memerangi penyakit demam berdarah, dan segala bentuk ide alat mudah dibuat dan di dapatkan dan murah,” ujar Lusi, seorang bidan desa.

Sementara itu, Moko, anggota pemerintah Desa Gedongan, menyatakan, pembuatan spray anti nyamuk dari tanaman serai ini membuat Ibu – ibu kader PKK sangat penasaran, karena metode pembuatannya sangat mudah. Karena itu, harus dilakukan demonstrasi pembuatan spray serai ini secara berkala. (Fen)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here