Mahmud Djunaidi, Membaca yang Tidak Tertulis

0
531
- Advertisement -

Kolom Fiam Mustamin

BEGITU pentingnya kita merawat hubungan persahabatan yang saling menjaga kemuliaan dan kehomatan.

Ini pesan penting dalam lontara paseng/ pappaseng/nasehat leluhur Bugis Makassar.

Sipakaraja dan sicirinnai/saling menjaga kehormatan dan kasih sayang, begitu terjemahannya.

Saya bermaksud mengucapkan ungkapan terima kasih saya kepada sahabat Mahmud Djunaidi yang telah membantu menerbitkan dua buku saya.

- Advertisement -

Buku pertama, Joko Widodo dan Ma’ruf Amin, Amanah Untuk Rakyat. Buku kedua, KKSS Rumah Besar Kita Merawat dan Mengikat Kemajemukan Nusantara.

Buku pertama diterbitkan untuk pemenangan Capres dan Cawapres Jokowi dan Ma’qruf Amin Pemilu Pilpres 2019. Dan buku kedua untuk Mubes ke Xl KKSS, November 2019 di Solo.

Kedua buku itu dengan jarak waktu yang berdekatan dapat diterbitkan atas jasa baik sahabat ini.

Buku pertama sepenuhnya atas sumbangsih Pak Mahmud, dan buku kedua sumbangsih sahabat Pak Jaenal Mappe, Ketua Wilayah KKSS Gorontalo.

Sahabat Pak Mahmud memberikan diskon khusus untuk buku KKSS itu.

Seperti kejatuhan keberuntungan dipertemukan dengan orang yang baik hati seperti memahami keterbatasan saya dengan keuangan. Dengan itulah saya menerjemahkannya membaca yang tersirat tidak tertulis dan terlisankan.

Pemahaman seperti ini dimiliki oleh Panrita/Anre Guru, ulama tasauf disebut Pakkita Pettu, orang Bugis memahaminya, Tau Nabettu Syarafe (dapat memprediksi peristiwa akan datang).

Kedua sosok ini, Pak Mahmud dan Pak Jaenal adalah wija tau wajo/turunan orang wajo. Memiliki kearifan dalam membaca peluang di bidang perniagaan khususnya.

Selain kepatutannya dalam menegakkan adat/demokrasi dalam kehidupan masyarakat (ade emmi napoppuang) terhadap siapapun tidak ada yang kebal dihadapan hukum, bila ia bersalah melanggar ketentuan adat.

Saya bersahbat dengan Pak Mahmud sejak di Makassar Golf Club Jakarta dan satu tim dalam konvensi capres Golkar untuk pemenangan Muh Jusuf Kalla hingga Capres dan Cawapres SBY dan JK tahun 2004.

Semoga kedua sahabat ini senantiasa mendapat keberkahan usahanya, aamiin.

Legolego Ciliwung 16 Maret 2022

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here