PINISI.co.id- Manifesto Kebudayaan dikumandangkan oleh sejumlah seniman dan budayawan Sulawesi Tengah di Palu, pada Selasa (14/3) kemarin.
Pada intinya isi manifesto adalah perjuangan untuk memajukan kesenian dan kebudayaan serta meningkatkan kesejahteraan dan keadilan bagi pelaku seni di Sulawesi Tengah.
Isi manifesto itu adalah:
Kami, para seniman rakyat dan cendikiawan Sulawesi Tengah, dengan ini menyatakan Manifesto Kebudayaan yang menegaskan cita-cita kebudayaan kami.
Bagi kami, kebudayaan adalah nilai-nilai perjuangan untuk menyejahterakan dan karenanya memanusiakan manusia. Kami mengutamakan pandangan kebudayaan yang melandasi kehidupan bersama yang berkeadilan.
Untuk melaksanakan cita-cita itu, kami berusaha menjaga nilai-nilai perjuangan yang kami yakini, dan dengan kesungguhan, mempertahankan dan mengembangkan diri kami bersama-sama rakyat Sulawesi Tengah yang majemuk, bangsa Indonesia, dan fora dunia.
Sebelumnya Wali Kota Palu Hadianto Rasyid yang membuka acara Dialog Kebudayaan Nasional dan Deklarasi Dewan Kesenian Rakyat di Palu Golden Hotel. berjanji penyelesaian Gedung Kesenian Kota Palu dirampungkan pada tahun ini.
Wali Kota berharap melalui kegiatan Dialog Kebudayaan Nasional yang sangat baik ini akan menghasilkan nilai-nilai keadaban.
Dialog melibatkan Rocky Gerung dan penyanyi Ahmad Dhani serta narasumber lokal. Tema kegiatan, “Dewan Kesenian Rakyat: Berkesenian dalam Membangun Nilai Ekonomi Indonesia.”
Terkait bidang seni rupa, Walikota mengemukakan Pemerintah Kota Palu siap memfasilitasi para perupa Kota Palu untuk dicarikan ruang yang bisa dimanfaatkan untuk itu.
Menurut sejumlah seniman yang hadir sepakat bahwa Manifesto adalah
wujud kebulatan tekad untuk berjuang bersama rakyat khususnya pekerja seni dalam mewujudkan produksi karya yang berkesinambungan sehingga nantinya dapat neningkatkan pendapatan ekonomi.
Dalam pembukaan, tokoh adat Ardiansyah Masitudju menyaksikan torehan cat minyak dari Walikota yang dilanjutkan menjadi sebuah lukisan wajah Rocky Gerung oleh seniman Sulawesi Tengah Fathuddin Mujahid yang akrab disapa Udhin FM, sekeligus dinobatkan menjadi Sekjen Dewan Kesenian Rakyat, ditandai Penyerahan Pataka Dewan Kesenian Rakyat (DKR) oleh Tokoh Adat Sulawesi Tengah.
“Manifesto ini sebagai pemicu semangat dalam berkarya sekaligus mendorong para pengambil pemegang kebijakan agar UU Pemajuan kebudayaan regulasinya berpihak kepada pelaku seni bersama rakyat sebagai pemangku kepentingan,” pungkas Udhin. (Lip)