PINISI.co.id– Sejak pertama kali diumumkan bahwa akan ada Lomba Cipta Lagu Daerah Sulawesi Selatan Untuk Kemanusiaan oleh Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP-KKSS) terlihat antusiasme masyarakat untuk menjadi peserta.
Berbagai macam pertanyaan seputar lomba diajukan calon peserta di media sosial hingga bertanya langsung kepada panitia.
“Yang bertanya banyak. Ada yang dari Kalimantan, Jawa Tengah, Jawa Barat, sampai Papua. Pertanyaannya pun macam-macam,” kata Sabil Amar yang menjadi narahubung kegiatan ini.
“Edede, setengah mati tangkis pertanyaan peserta. Bahkan ada yang bertanya soal surat pengantar dari Ketum BPP KKSS,” keluh Sabil.
Padahal di poster yang dibagikan sudah jelas petunjuk teknisnya. Ada syarat dan ketentuan lomba, ada juga tata cara mengikuti lomba. Di formulir pendaftaran pun telah dijelaskan secara detil.
Meski begitu, Sabil yang juga adalah anggota Pengurus Bidang Seni Budaya BPP KKSS senang dengan animo masyarakat yang ingin mengikuti lomba. “Alhamdulillah, saya jadi banyak dapat teman baru. Jadi banyak kenalan baru sesama seniman,” ujar Sabil.
“Bahkan sudah ada peserta dari Bogor yang bermarga Sihombing yang mengirimkan lagu berbahasa Bugis. Ini sangat mengagetkan dan kami pun bersyukur,” lanjut Sabil mengakhiri wawancara dengan PINISI.co.id.
Berhadiah Total 20 Juta
Seperti diketahui, Departemen Seni Budaya Badan BPP KKSS mengadakan Lomba Cipta Lagu Daerah Sulawesi-Selatan Untuk Kemanusiaan untuk memberi stimulan kepada masyarakat luas khususnya warga Sulawesi Selatan yang berada di perantauan untuk tetap berkarya di rumah. Mengisi waktu produktif untuk mengispirasi diri sendiri dan orang lain.
Lomba ini ditujukan kepada semua kalangan tak berbatas usia: pelajar, mahasiswa, karyawan, wiraswasta, dan masyarakat umum.
Penjelasan lebih detail mengenai lomba:
TEMA
Merawat jiwa di masa pandemi.
SUB TEMA
1. Pappaseng To riolo.
2. Himbauan Di Rumah Aja.
3. Semangat untuk bangkit dari keterpurukan.
4. Mari Berbagi.
KATEGORI LAGU
1. Lagu berbahasa Bugis
2. Lagu berbahasa Makassar
3. Lagu berbahasa Toraja, Enrekang, Luwu.
WAKTU
Pendaftaran Lomba di mulai dari tanggal 7 Mei – 27 Juni 2020.
Pengumuman Pemenang tanggal 29 Juni 2020.
SYARAT dan KETENTUAN
1. Lagu yang disertakan adalah lagu asli karya diri sendiri baik lirik dan notasi, juga belum pernah dipublikasikan dalam bentuk apapun.
2. Lagu wajib berbahasa Bugis, Makassar, Toraja, Enrekang, atau Luwu. Dan dapat dikombinasikan dengan Bahasa Indonesia, atau Bahasa suku lainnya.
3. Seorang peserta hanya dapat mendaftarkan satu karya lagu.
4. Peserta adalah pelajar, mahasiswa, umum, boleh dari daerah mana saja di seluruh Indonesia.
5. Lagu yang digubah dan diikutsertakan, dibuat di masa karantina dan harus sesuai dengan tema.
6. Karya cipta lagu dikirim dalam bentuk rekaman video yang dinyanyikan dengan atau tanpa alat musik.
7. Durasi lagu maksimal 4 menit termasuk credit title.
8. Video harus menyertakan subtitle lirik lagu dan terjemahan dalam Bahasa Indonesia.
9. Starting video harus menempatkan logo KKSS (Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan) selama 5 detik.
10. Aspek penjurian meliputi bobot pesan yang ingin disampaikan sesuai dengan tema, keindahan notasi dan lirik, serta harmonisasi.
TATA CARA MENGIKUTI LOMBA
1. Peserta mengisi formulir yang disediakan panitia di https://forms.gle/nprLTmKoL9662ifc6
2. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
HADIAH
Total hadiah 20 juta untuk 15 Pemenang dalam 3 kategori.
Piala Ketua Umum BPP KKSS H. Muchlis Patahna, SH., M.Kn.
Adapun dewan yuri adalah Jamal Gentayangan, Jumrana Salikki, Machica Mochtar, Lasmi Paturusi dan Firman Syah.
Narahubung: Sabil – 0812 1295 1761 dan Instagram: @senibudayakkss
[Man]
