Hikmah Abdul Hamid Husain
Ada 6 golongan orang yang masuk ke Neraka duluan dan tanpa melalui pemeriksaan terlebih dahulu, yaitu mereka yang keterlaluan melakulan pelanggaran serius tanpa malu malu demi tahta, harta dan derajat sosialita.
Rasuulullaah SAW menegaskan hal tersebut di atas dengan sabdanya:
قال رسول الله صلى الله عليه وآله:
ستة يدخلون النار قبل الحساب بستة:
قيل: من هم يا رسول الله؟ قال: والامراء بالجور، والعرب بالعصبية، والدهاقين بالكبر، والتجار بالخيانة، وأهل الرساتيق بالجهالة، والعلماء بالحسد
( جامع الاخبار ١٦٣)
الدهقين؛ زعيم المدينة
او اهل الخظوة.
الرساتيق مفردها رستاق: وهى المواضيع التى فيها زرع وقرى او بيوت مجتمعة.
Arti:
“Ada 6 golongan yang masuk ke neraka terlebih dahulu sebelum diperiksa tentang 6 perbuatan yang telah mereka lakulan.
Para sahabat bertanya, siapakan mereka itu ?
Rasuulullaah SAW bersabda:
1. Pemimpin zolim.
Pemimpin atau Pejabat yang tidak jujur, tidak amanah di saat memegang jabatan.
Jabatan digunakan untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya, bukan untuk kepentingan umat.
Dikisahkan, bahwa jenazah Rasuulullaah SAW baru dimakamkan tiga hari setelah beliau wafat. Ini disebabkan para
Sahabat menunggu siapa yang akan dipilih nenjadi oemimpin sesudah Rasuulullaah wafat. Karena, para sahabat menghindar untuk tampil menjadi Pemimpin setelah Rasuulullah SAW wafat, mereka sadar betul akan beratnya pertanggung jawaban amanah jabatan.
2. Fanatisme golongan.
Mereka memiliki rasa fanatisme yang berlebihan terhadap sebuah kelompok atau golongan dengan cara membabi buta. Tidak peduli benar salahnya.
Apa pun akan mereka lakukan asalkan demi golongannya. Mereka berjuang bukan untuk mencari ridho Allaah SWT, melainkan untuk kepentingan golongan. Ketika umat Islam dizolimi mereka tidak beraksi tapi kalau kelompok mereka diganggu dan dianiaya mereka berjuang habis-habisan untuk membela kelompoknya.
3. Pedagang, pengusaha yang tidak jujur;
Dalam berusaha, berdagang menggunakan cara-cara tidak terpuji seperti menipu ukuran, timbangan dan kualitas barang.
Termasuklah kegiatan menimbun barang, karena hal ini menyulitkan dan meresahkan Masyarakat akibat langka dan mahalnya harga barang.
4. Kepala kampung sombong sok kuasa, penguasa kecil yang mempunyai kesombongan besar. Terkadang kita jumpai di masyarakat bahwa pemimpin-pemimpin daerah justru ingin diperlakukan istimewa bahkan terkadang melebihi pemimpin yang memiliki kekuasaan yang lebih besar. Mereka sombong dengan jabatan nya.
5. Memelihara kebodohan;
Mereka hanya ikut-ikutan dengan sekolompok orang yang mereka anggap benar. Akibatnya, mereka tidak mengerti apa yang mereka lakukan.
Allaah SWT menjelaskan, akan meninggikan derajat orang yang berilmu. Karena itu, mencari ilmu dalam Islam merupakan kewajiban bagi setiap Muslim.
6. Ulama berhati dengki.
Ulama menurut arti bahasa adalah orang yang berilmu. Setiap ilmu yang dimiliki harus digunakan untuk kepentingan umat, bukan untuk kepentingan individu ataupun kelompok, bukan pula untuk mencari uang dan bayaran sebesar besarnya.
Catatan
1. Terus tingkatkan iman dan amal, agar kita terhindar dari murka Allaah SWT.
2. Perbanyak puasa Senin – Kamis, puasa Ayyaamul Biidh, Tahajjud Qiyaamullail, Baca Al Quran dengan artinya dan perbanyak juga sedekah.
Penutup:
Mari kita berdoa dengan doa yang diajarkan oleh Rasuulullaah SAW ini:
“Yaa Allaah bimbinglah kami untuk selalu eling mengingat Mu yaa Allaah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya kepada Mu”
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
(Allaahumma a’innaa ‘alaa dzikriKa, wa syukriKa, wa husni ‘ibaadatiKa).
Penulis, pengasuh Alhusniyah Islamic School PAUD, TK, SD, SMP, SMA, TPQ & MDTA)