PINISI.co.id- Sulawesi Tenggara khususnya Kendari, bukan hal baru bagi Sang Bintang: Mayjen (Purn) Andi Sumangerukka di KKSS Sulawesi Tenggara dan tentu masyarakat pada umumnya.
Masa kecilnya sudah bermukim di Kendari. Kemudian melanjutkan pendidikan di kota lain, Makassar. Lanjut masuk Akabri.
Demikian pula saat kedinasan di TNI Sumangerukka juga dengan tugas dan jabatan yang diembannya di Sulawesi Tenggara antara lain sebagai Danrem 143 Haluoleo Kendari dan Kabinda Sulawesi Tenggara.
.
Mantan Pangdam XIV/ Hasanuddin ini dikenal sebagai jenderal yang rajin sedekah terutama bagi dhuafa.
Menjelang Muswil V DPW KKSS Sulawesi Tenggara nama Andi Sumangerukka mengemuka.
Tidak bisa dipungkiri, penduduk Sulawesi Tenggara asal Sulawesi Selatan banyak memenuhi kantong permukiman di kota hingga ke pengunungan. Kedua provinsi ini ibarat satu koin saja. Yang membatasi adalah batas administrasi kewilayahan pemerintahan.
Tentang suku, bagaimana tidak, umumnya lahir di sana sampai generasi kesekian. Tak ada jarak dengan suku asli. Hidup berdampingan, bersama membangun Sulawesi Tenggara sebagai warga negara yang baik.
Asal muasal adalah fakta yang melekat untuk mengokohkan pesan leluhur Bugis Makassar, mabbere adecengeng, anngerang kabajikan – menabur kebaikan di mana saja berada. Siri’, pacce/pesse, kuntu tojeng.
Ukuran tinggi dan besar bukan ukuran semata. Kaya dan miskin bukanlah jaminan. Tapi tegak dalam hal apapun adalah akhir pada taburan kebarokahan hidup.
Dinamika Muswil KKSS Sulawesi Tenggara menjadi perhatian tersendiri. Sultra mungkin kadang hangat atau panas karena teriknya matahari. Sepanjang masih ada yang berpikir bijak di dalamnya, setajam apapun yang hendak meluluhkan, andaipun nyaris terserak, tentu bijak juga untuk kembali.
Pada Idi’
Para katte
Para gitte.
Kemana kita akan kembali sepanjang nyawa masih di badan kalau bukan ke kita.
BPP KKSS bisa bersikap arif dalam kebijakannya di bawah kepemimpinan Muchlis Patahna, termasuk menurunkan Sekjen Abdul Karim dan Wakil Ketua Umum ‘OKK’ Muslimin Mawi untuk mengawal Muswil.
Pilar DPW Kerukunan Masyarakat Bulukumba Sulawesi Tenggara di bawah kepemimpinan duet Andi Irwan Nur dan Syamsir Nur terekat dalam KKSS Sulawesi Tenggara. Di mana tahun lalu Nurdin Tompo selaku ketua KKSS memimpin ikrar pengukuhan itu. Keduanya adalah SDM mumpuni yang bisa memberi warna ke depan.
Serasa baru kemarin, KKSS Bangka Belitung dan Papua Barat aklamasi. Adalah takjub bagi kami yang hadir, Gubernur Papua Barat ada saat pembukaan Muswil dan di hari sama pelantikan KKSS.
Alhamdulillah, molornya waktu Muswil, akhirnya ada cahaya di tengah terik, bisa berbijak, menari dan melenggang bermuara pada aklamasi menjadi sebuah keputusan. Isanreki jama–jamannge, menetapkan Sang Jenderal Andi Sumangerukka menahkodai KKSS Sulawesi Tenggara 2022-2026.
Selamat Pak Jenderal, KKSS Sulawesi Tenggara adalah tempat berkhikmah. Ikhlas dan sedekahnya, adalah doa tiada batas. Angin akan membawanya ke hamparan seantero Bumi Anoa. Jika itu tiada berbatas, akan ke seluruh penjuru negeri, walau tak bermedia.
Silele kareba; meniupkan kebaikan itu hingga ke telinga saya dengan aneka warna.
Jumrana Salikki (Wakil Ketua Umum BPP KKSS & Ketua Umum DPP Kerukunan Masyarakat Bulukumba)
