PINISI..co.id- CEO Yayasan Pendidikan Aksa Mahmud, Hj. Melinda Aksa Munafri Arifuddin berbagi inspirating cara sukses mengantar keluarga sakinah mawaddah warahmah di depan ibu-ibu Majelis Taklim Anny Mujahidah Rasunnah, Srikandi Appi Rahman Parangtambung, Jangan Kendor Community DJ Tamalate, Jumat 2/10 di Jalan Daeng Tata Tiga Parangtambung.
Melinda Aksa hadir bersilaturahmi di depan kaum ibu-ibu dan bapak-bapak atas undangan Syarifuddin Daeng Jarre, Ketua Tim Jangan Kendor Appi Rahman Tamalate, Kota Makassar.
Melinda berharap, jika Appi Rahman terpilih menjadi walikota dan wakil walikota Makassar, ia berjanji akan memusatkan diri memajukan pendidikan di kota Makassar. “ Saya prihatin kalau kemajuan pendidikan hanya diukur dengan gedung-gedung baru, sementara kualitas pendidikan kita belum mampu bersaing dengan daerah lain di luar Makassar. Kami punya pengalaman mengelola lembaga pendidikan mulai dari TK, SMP, SMA sampai perguruan tinggi dengan pengalaman inilah kiranya bisa bermanfaat bagi warga Makassar” kata Melinda.
Karena itu, Bagi Melinda, pendidikan yang baik bukan hanya mengandalkan kemampuan otak, namun yang lebih penting lagi adalah pendidikan agama dan akhlak yang baik diberikan kedua orang tua pada anak-anaknya. “ Sewaktu kami masih menimbah ilmu di luar negeri sejak SMA dan perguruan tinggi, setiap waktu menjelang subuh Pak Aksa selalu menelpon kami dan mengingatkan agar kami melaksanakan shalat subuh” kenang Melinda.
Jujur, kata Melinda mengakui kalau dirinya mencinta Munafri Arifuddin karena sifatnya yang begitu besar kasih sayangnya pada ibunya. “ Pak Appi sangat menyayangi dan mencintai ibunya yang melahirkannya. Saya jatuh cinta pada Pak Appi karena cintanya yang begitu besar pada ibunya, apalagi istrinya” papar Melinda membuka kisi-kisi cintanya dengan Munafri Arifuddin.
Appi Rahman, Saling Melengkapi dan Memperkuat
Sementara itu, tokoh Literasi Sulawesi Selatan yang juga tokoh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat kota Makassar, Bachtiar Adnan Kusuma, menilai kalau pasangan Appi Rahman adalah figur calon pemimpin kota Makassar yang saling melengkapi dan saling memperkuat.
Menurut BAK, kedua figur tokoh ini punya ekspektasi tinggi memimpin kota Makassar, punya visi dan misi yang memahami betul kondisi dan karakter warga kota Makassar saat ini.
Sebagai bukti, kata BAK, program-program yang ditawarkan Appi Rahman berorientasi pada penanggulangan covid 19 dan kebangkitan ekonomi pasca maupun saat berlangsung covid 19.
“Pasangan kedua tokoh ini bukan hanya fokus pada program bagaimana kebangkitan ekonomi warga Makassar dan penanggulangan covid 19, tapi mereka juga membuktikan langsung dalam karya nyata dan pembuktian di lapangan, ” kata BAK.
Menurut BAK, Appi-Rahman menyiapkan ambulance gratis, karantina isolasi, poliklinik swab gratis, duta covid 19, pembagian masker dan selalu memberikan pembelajaran bagaimana mencegah covid 19 dengan membangun budaya memakai masker, budaya jaga jarak dan budaya cuci tangan. (Fan)
