Menanam Pohon Adalah Sunnah Rasul

0
91
- Advertisement -

Hikmah Abdul Hamid Husain

Usahakanlah setiap ada kesempatan menanam pohon. Menanam pohon adalah anjuran Rasuulullaah SAW yang peduli kelestarian alam dan mengutamakan keberlanjutan habibat dan cinta lingkungan yang hujau berudara bersih.

Rasuulullaah SAW bersabda dan mewanti wanti agar ummatnya rajin menanam pohon:

إن قَامَتِ السَّاعَةُ وَفِي يَدِ أَحَدِكُمْ فَسِيلَةٌ فَإِنِ اسْتَطَاعَ أَنْ لَا تَقُومَ حَتَّى يَغْرِسَهَا فَلْيَغْرِسْهَا.
(رواه البخارى و احمد).
Arti:
“Jikapun akan terjadi Hari Kiamat sedang di tangan ada bibit, jika mampu sebelum terjadi hari Kiamat, maka tanamlah.” (Hadits Sahih Riwayah Al Imam Al Bukhari dan Ahmad)

2. Sahabat dekat Rasuulullaah SAW bernama Jaabir Bin Abdullaah RA menuturkan bahwa Rasuulullaah  SAW bersabda:

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَغْرِسُ غَرْسًا إِلاَّ كَانَ مَا أُكِلَ مِنْهُ لَهُ صَدَقَةً وَ مَا سُرِقَ مِنْهُ لَهُ صَدَقَةً وَ مَا أَكَلَتِ الطَّيْرُ فَهُوَ لَهُ صَدَقَةً وَ لاَ يَرْزَؤُهُ أَحَدٌ إِلاَّ كَانَ لَهُ صَدَقَةً.
(رواه مسلم).
Arti;
“Tidaklah seorang Muslim menanam pohon, melainkan apa yang dimakan dari hasil tanaman itu adalah menjadi sedekah dan pahalanya untuknya, dan apa yang dicuri orang dari tanaman tersebut juga sebagai sedekah dan pahalanya untuknya, dan jika dimakan oleh burung burung pun itu juga bernilai sedekah. Tidaklah hasil tanaman orang itu berkurang melainkan menjadi sedekah dan pahala untuknya.”
(Hadits Sahih Riwayah Al Imam Muslim Hadits no.1552)

- Advertisement -

Sahabat dekat Rasuulullaah SAW bernama Anas Bin Maalik RA, menuturkan bahwa Rasuulullaah  SAW bersabda:

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَغْرِسُ غَرْسًا, أَوْ يَزْرَعُ زَرْعًا فَيَأْكُلَ مِنْهُ طَيْرٌ أَوْ إِنْسَانٌ أَوْ بَهِيْمَة ٌ إِلاَّ كَانَ لَهُ بِهِ صَدَقَةٌ.
( رواه البخاري )

“Tidaklah seorang Muslim menanam pohon, tidak pula menanam tanaman kemudian tanaman itu dimakan oleh burung, manusia atau hewan, melainkan menjadi sedekah dan pahalanya untuk yang menanam”
(Hadits Sahih Riwayah Al Imam
Al Bukhari no.2321).

Dari ke 3 hadist sahih diatas, sangat tegas, bahwa Rasuulullaah SAW memerintahkan Ummat Muslim memperbanyak amal Shaleh dengan rajin menanam pohon.

2. Dengan menanam pohon, sejatinya adalah mencegah banjir, longsor, mengurangi Polusi udara, menghindari efek rumah kaca yang mampu menurunkan suhu udara dan cuaca ekstrim, memperbanyak sumber oksigen demi kenyamanan hidup dan keindahan, memperbanyak sumber pakan.

Manfaat akhiratnya adalah, berupa pahala besar. Karena tanaman yang kita tanam apabila dimakan oleh manusia dan hewan, meski hanya satu biji saja, sungguh, itu menjadi sedekah bagi yang menanamnya.

Demikian besarnya perhatian Islam terhadap penanaman pohon dan penghijauan. Disisi lain, Islam melarang untuk menebang pohon, menggundul hutan atau merusak Bumi.

Sebagai Khalifah di Bumi, kita dituntut untuk menjaga lingkungan, sebagaimana frman Allaah SWT:

وَ لَا تُفۡسِدُواْ فِي ٱلۡأَرض بعد اصلاحها ذلكم خير لكم ان كنتم مؤمنين.
(الاعراف ٧ الاية ٨٥.

”Dan janganlah kamu membuat kerusakan di Bumi setelah kami ciptakan dengan baik. Itulah yang lebih baik bagimu jika kamu orang orang yang beriman”. (QS. Al A’raaf 7, Ayat 85, halaman 161).

Berbagai kehancuran dan kerusakan terjadi dimana-mana hingga menimbulkan banyak bencana Akibat perbuatan tangan tangan jahat.
Allaah SAW Berfirman :

ظَهَرَ ٱلۡفَسَادُ فِي ٱلۡبَرِّ وَٱلۡبَحۡرِ بِمَا كَسَبَتۡ أَيۡدِي ٱلنَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعۡضَ ٱلَّذِي عَمِلُواْ لَعَلَّهُمۡ يَرۡجِعُونَ .
( الروم ٣٠ الاية ٤١)

”Telah nampak jelas kerusakan di Darat dan di Laut yang disebabkan oleh perbuatan tangan manusia, supaya Allaah merasakan kepada mereka sebahagian dari akibat perbuatan mereka, agar mereka kembali ke jalan yang benar”. (QS. Ar Ruum 30, Ayat 41, halaman 408).

Penutup:
Mari kita berdoa dengan doa yang diajarkan oleh Rasuulullaah SAW ini:
“Yaa Allaah bimbinglah kami untuk selalu eling mengingat Mu yaa Allaah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya kepada Mu”
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
(Allaahumma a’innaa ‘alaa dzikriKa, wa syukriKa, wa husni ‘ibaadatiKa).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here