PINISI.co.id- Sekitar 1.000 warga KKSS dari seluruh Indonesia dan luar negeri sudah tak sabaran untuk menghadiri Musyawarah Besar Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (Mubes XII KKSS) dan Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XXV yang akan digelar pada 9-11 April 2025 di Makassar.
Menurut Ketua Panitia Penyelenggara Sri Asri Wulandari, perhelatan ini dipaketkan untuk mencapai dua capaian sekaligus dengan fokus memilih ketua umum KKSS periode 2025-2030.
Ketua Umum KKSS Muchlis Patahna memaparkan, tema Mubes menekankan pada pengejahwatahan siri na pacce, penting disegarkan kembali karena menyangkut harkat dan martabat manusia Bugis Makassar.
“Banyak tokoh KKSS yang terpilih sebagai pemimpin daerah di luar Sulsel. Belum lagi di Sulsel sendiri yang terpilih memimpin daerah dan di panggung kepemimpinan nasional. Bagaimana tokoh-tokoh itu menjaga dan memelihara siri’ na pacce sehingga amanah dalam kepemimpinannya,” ungkap Muchlis Patahna.
Lebih jauh, Sri menambahkan,
tema Mubes XII KKSS adalah Aktualisasi Siri’ Na Pacce untuk Harmoni KKSS Harmoni Indonesia. Nilai-nilai luhur masyarakat Sulawesi Selatan ini perlu diaktualisasikan dan diimplementasikan dalam kehidupan kita sebagai warga KKSS dan sebagai bangsa demi terciptanya harmoni dalam semua aspek.
Terkait peserta, Sri menegaskan bahwa yang diundang di Mubes terdiri dari BPW, BPD, Pilar KKSS dan Badan Otonom yang semuanya mempunyai hak suara dalam pemilihan. Akan halnya peserta PSBM, nota bene merupakan pemilih suara di Mubes, karena menurut Sri, hampir semua pengurus KKSS di daerah adalah juga seorang saudagar.
“Mubes dan PSBM akan dibuka oleh Ketua Dewan Kehormatan KKSS Jusuf Kalla, dan dihadiri menteri dan wakil menteri, para saudagar dan banyak lagi tokoh dan pejabat yang memastikan datang,” kata Sri.
Sebelumnya, di Makassar, Ketua Umum BPP KKSS Muchlis Patahna dan Ketua Panitia Sri Asri Wulandari dan Sekretaris Panitia Ophan Lamara melakukan audensi ke Gubernur Sulsel, Walikota Makassar, Kamis (14/3) dan Kapolda Sulsel Jumat (15/3). Dalam audiensi itu, dilaporkan persiapan panitia dalam menyukseskan agenda “pulang kampung” tersebut.
Kehadiran tokoh-tokoh nasional warga KKSS diharapkan dapat memberikan motivasi dan inspirasi bagi organisasi, selain menjadi wadah pembahasan program yang aplikatif dan solutif bagi kemajuan dan pemajuan warga KKSS. (Lip)