PINISI.co.id- Dana Gemilyar KKSS yang dirumorkan menguap sebagaimana yang tersebar disejumlah pemberitaan media daring dan aplikasi media sosial ternyata masih tersisa Rp.1,8 miliyar lebih. Dana ini sudah mencakup dana abadi Rp.400 juta.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum KKSS Muchlis Patahna dalam Laporan Pertanggungjawaban dalam Mubes XII KKSS di Hotel Four Points Makassar Jumat (11/4 /2025) pagi.
“Selama ini banyak yang menuduh dana Yayasan Gemilyar habis dan tak jelas peruntukannya. Fakktanya dananya masih menyisakan saldo lebih Rp 1 milyar,” kata Patahna.
Selanjutnya kata Patahna, saldo dana Gemilyar ini dialihkan kepada pengurus baru KKSS untuk disumbangkan kepada kebencanaan dan pendidikan.
“Lebih rinci dana-dana ini bisa dicek karena diaudit oleh akuntan publik,” jelas Patahna yang menambahkan programnya sudah direalisasikan sebanyak 94 persen.
Pertanggung jawaban BPP KKSS ini diterima oleh BPW yang terwakili oleh BPW bagian Barat, Tengah dan Timur termasuk dari Pilar, dan Badan Otonom. Beberapa BPW dan Banom menerima dengan catatan demi perbaikan untuk KKSS ke depan.
Hadir dalam pertanggungjawaban BPP KKSS ini, mantan Ketua Umum KKSS Jenderal A. Rivai. (Lip)
