PINISI.co.id- Menjelang tahun politik pada 2023 yang sebentar lagi dihadapi, warga KKSS penting untuk menyikapinya dengan dewasa dan saling menghargai perbedaan pilihan dan pandangan politik.
Hal itu diingatkan Ketua Umum KKSS Muchlis Patahna dalam rapat persiapan Pleno III KKSS yang dipastikan digelar di Hotel Cempaka Putih Jakarta, pada 18 Desember 2022 dua pekan mendatang.
Selain bahasan konsolidasi internal KKSS terkait evaluasi program yang telah diwujudkan, program berjalan maupun yang tertunda, juga pembicaraan hubungan antara BPP KKSS dengan Pilar KKSS. Maklum, basis warga KKSS terdapat pada Pilar yang selama kepemimpinan Muhchlis aktif dalam berbagai kegiatan sosial budaya dan kemasyarakatan.
Akan halnya hubungan keluar, rapat menekankan pentingnya kesolidan warga KKSS dalam menjaga persatuan dan harmonisasi antarwarga mengingat tahun politik rentan terhadap perpecahan dan keterbelahan.
“Karena itu baju politik jangan dibawa ke KKSS. Jangan sampai Pilpres sudah usai tapi lima tahun warga tidak saling menyapa dan bermusuhan,” kata Munchlis mengingatkan.
Muchlis menambahkan bahwa Pleno KKSS akan menerbitkan seruan dan sikap KKSS menghadapi tahun politik lewat rekomendasi yang mengikat.
Agenda penting lainnya dalam Pleno, adalah pembekalan dari Ketua Dewan Penasehat KKSS Aksa Mahmud dan arahan dari Ketua Dewan Pembina KKSS A. Rivai, Ketua Umum KKSS periode 2009-2014.
Rapat yang dipimpin Jaya Lupu mengatakan, Pleno KKSS akan diikuti sekitar 150 peserta yang terdiri dari unsur Pengurus, Dewan Pembina, Dewan Penasehat, Dewan Pakar, Badan Otonom dan Pilar.
Rapat yang berlangsung di Bakrie Tower pada Rabu (7/12) kemarin dihadiri Sekjen Abdul Karim, Wakil Ketua Umum Jumrana Salikki, Bendahara Umum Sri Asri Wulandari, Wakil Bendahara Mughira A. Nurhani, Ketua Departemen Kesehatan Zainal Abidin, Ketua Departemen OKK Tony Hamzah, Bidang Dana Alwiyah Ahmad, Bidang Sekretariat Aisda Farina dan sejumlah lainnya. (Lip)
