Kolom Andi Djalal Latief
Ketua BPW KKSS Provinsi Banten
Anggota Satgas Pendidikan BPP KKSS
Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) yang akan digelar bersama dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-49 di Makassar pada 14 sampai 16 November mendatang merupakan momentum penting bagi seluruh warga perantau asal Sulawesi Selatan. Mukernas bukan sekadar agenda organisasi, melainkan ruang untuk meneguhkan arah perjalanan, merumuskan langkah strategis, dan memperkuat komitmen kebersamaan yang telah menjadi pondasi KKSS sejak hampir setengah abad lalu.
Memperkuat Peran KKSS di Tengah Warganya
Mukernas kali ini diharapkan menjadi wadah konsolidasi dan penyusunan agenda kerja yang lebih terarah untuk memperkuat peran KKSS sebagai rumah besar bagi seluruh warganya. Keanggotaan KKSS mencakup warga yang berdarah Sulawesi Selatan, pernah bermukim di Sulawesi Selatan, atau memiliki hubungan keluarga dengan masyarakat Sulawesi Selatan yang berdomisili di luar kampung halaman. Karena itu, KKSS menjadi simpul ikatan budaya dan solidaritas yang luas dan inklusif.
Peran organisasi tidak hanya sebatas menjaga silaturahmi, tetapi juga menghadirkan fungsi pelindung, pemberdaya, serta memberikan manfaat nyata bagi anggota dan komunitas. Sebagai organisasi diaspora terbesar di Indonesia, KKSS memiliki potensi besar untuk memperkuat solidaritas sosial, memperluas akses peluang ekonomi, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Mukernas menjadi ruang strategis untuk merumuskan kebijakan secara partisipatif, sehingga setiap keputusan benar-benar selaras dengan kebutuhan anggota dan dinamika masyarakat perantau.
Program Kerja: Kemandirian dan Pemberdayaan
Sejalan dengan visi Ketua Umum yang menekankan kemandirian finansial dan daya saing organisasi – “Engka maka na malomo”, berani melangkah jauh dengan keyakinan dan keteguhan – program kerja ke depan diarahkan pada penguatan ekosistem pendidikan dan ekonomi. Pembentukan dua Satuan Tugas serta 34 departemen masa bakti 2025–2030 menjadi landasan operasional yang lebih fokus.
Salah satu program unggulan adalah pembangunan sekolah unggulan SMA KKSS di Bone yang saat ini telah mencapai progres fisik 40 persen. Upaya peningkatan sarana pendidikan di Kalimantan Utara dan proses penataan aset yayasan di Pekanbaru menunjukkan bahwa sektor pendidikan bukan sekadar wacana, tetapi gerakan nyata. Target hingga tahun 2029 mencakup pendirian lima sekolah unggulan berskala nasional, pembentukan perguruan tinggi dengan tiga fakultas utama, serta pembinaan Generasi Emas yang berdaya saing global.
Makna HUT ke-49 dan Nilai Budaya
Perayaan 49 tahun KKSS adalah pengingat bahwa di mana pun kaki berpijak, nilai “siri’ na pace” tetap menjadi kompas moral. Siri’ menuntun pada kehormatan dan integritas, sementara pacce meneguhkan kepedulian dan solidaritas. Nilai inilah yang selama puluhan tahun menjadi pengikat batin diaspora Bugis, Makassar, Mandar, dan Toraja di berbagai penjuru dunia.
Evaluasi Kiprah KKSS Setengah Abad
Selama hampir 50 tahun, KKSS berhasil mempertahankan kekompakan dan semangat kekeluargaan yang kuat di kalangan perantau. Pencapaian ini mencakup jaringan sosial yang luas, pelestarian nilai budaya, dan kontribusi di tingkat lokal maupun nasional. Namun, era kini menghadirkan tantangan baru: diversifikasi mobilitas ekonomi anggota, percepatan digitalisasi, serta dinamika politik dan ekonomi yang menuntut respons cepat. Mukernas harus menjadi forum evaluasi yang jujur dan konstruktif – mengidentifikasi capaian untuk diperkuat, pinpoint kegagalan prosedural yang perlu diperbaiki, dan merancang program yang belum tersentuh namun krusial. Evaluasi semacam ini bukan untuk menyalahkan, melainkan untuk memperkokoh fondasi organisasi agar relevan dan efektif menghadapi dekade berikutnya.
Momentum Memperkuat Soliditas
Dengan usia yang hampir setengah abad, KKSS berada pada fase penting untuk memperkuat tata kelola organisasi, meningkatkan transparansi, serta membangun kemandirian finansial. Digitalisasi sistem organisasi, basis data anggota yang terintegrasi, dan efektivitas kerja departemen menjadi prioritas strategis ke depan.
Mukernas dan HUT ke-49 bukan hanya perayaan. Keduanya adalah titik tolak menuju masa depan yang lebih kokoh dan bermakna. Dengan kebersamaan, kearifan budaya, serta keberanian berinovasi, KKSS akan terus menjadi sumber kekuatan sosial dan inspirasi bagi warga Sulawesi Selatan di manapun berada.













