Hikmah Abdul Hamid Husain
Negeri kita sedang tidak baik-baik saja.
Mari kita berjihad dengan memperbanyak doa yang diajarkan oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an, Surah Ibraahim ayat 35 berikut ini.
Perbanyaklah berdoa, memohon kepada Allah agar Indonesia dikaruniai keamanan, ketenangan, kedamaian, serta dijauhkan dari kekufuran, kemaksiatan, kemungkaran, dan kriminalitas. Semoga anak cucu kita pun tidak ikut nakal dan brutal.
رَبِّ ٱجْعَلْ هَٰذَا ٱلْبَلَدَ ءَامِنًا وَٱجْنُبْنِى وَبَنِىَّ أَن نَّعْبُدَ ٱلْأَصْنَامَ
(Ibraahim: 35)
“Rabbij‘al hāżal-baladā āminan, wajnubnī wa baniyya an na‘budal-aṣnām.”
“Ya Allah, Tuhanku, jadikanlah negeri ini negeri yang aman penuh kedamaian dan ketenangan. Jauhkanlah aku beserta anak cucuku dari perbuatan menyembah patung-patung berhala.” (QS. Ibraahim [14]: 35, hlm. 260).
Catatan
1. Hafalkan dan amalkan doa ini.
Bacalah doa tersebut agar negeri kita senantiasa aman, damai, tenteram, hati pun tenang. Dengan itu, anak cucu kita tidak menjadi nakal dan brutal.
2. Doa ini dapat dibaca sesering mungkin, terutama setelah shalat, setiap pagi sebelum beraktivitas, siang hari menjelang makan siang, sore setelah selesai beraktivitas, dan menjelang matahari tenggelam.
3. Saat menghadapi kekacauan
Ketika terjadi keributan atau kekacauan, doa ini menjadi pelindung dan pengaman bagi diri dan lingkungan.
4. Penegasan Allah SWT. Doa tersebut ditutup dengan firman-Nya: وَٱجْنُبْنِى وَبَنِىَّ أَن نَّعْبُدَ ٱلْأَصْنَامَ
“Wajnubnī wa baniyya an na‘budal-aṣnām.”
“Dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku dari perbuatan menyembah patung-patung berhala.”
Ayat ini menegaskan agar kita semua menjauhi kekufuran, kemungkaran, kezaliman, kebohongan, dan kriminalitas. Jika hal-hal itu merajalela, mustahil akan ada kedamaian, ketenangan, maupun keamanan. Bahkan, anak-anak pun akan tumbuh liar, brutal, dan nakal.
Mari kita senantiasa berdoa dengan doa yang diajarkan Rasulullah SAW:
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
Allaahumma a‘innā ‘alā dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibādatika.
“Ya Allah, bimbinglah kami untuk selalu mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah dengan sebaik-baiknya.”