Musdalifah Pangka, Berbagi Paket Sembako untuk Anak Yatim di Kalibata City

0
823
- Advertisement -

PINISI.co.id- Pelataran tower Flamboyan Kalibata City dipenuhi sekitar warga apartemen dan 300 anak yatim dari 6 panti untuk melakukan buka puasa bersama dan pembagian paket sembako, Sabtu (9/4/22).

Menurut ketua panitia Muhammad Mada, pembagian 2.600 paket sembako untuk karyawan outsourcing sebanyak 2.000 paket dan anak yatim 600 paket, telah dilaksanakan Jumat, (8/4/22).

Pemberian paket sembako disaksikan wakil dari Pangdam Jaya dan Kapolres Jakarta Selatan. “Panitia terdiri dari kaum Muslim dan non Muslim, mencerminkan warga Kalibata City bersaudara di lingkungan apartemen,” ujar Mada.

Ketua Pembina apartemen Kalibata City Musdalifah Pangka mengemukakan,  santunan dan pembagian paket sembako ini awalnya 500 paket, makin membesar seiring tahun berlalu.

Karena itu Musdalifah menyampaikan terima kasih untuk semua undangan dan juga donatur tetap Gandung Troy selama delapan tahun ini dengan setia. Dari Iner City Kalibata City yang telah membantu demi lancarkan acara ini.

- Advertisement -

Musdalifah secara simbolis menyerahkan 2.000 paket sembako kepada karyawan outsourcing pada Jumat dan selebihnya untuk anak yatim sebanyak 600 paket yang dibagikan pada Sabtu. “Semoga berkah untuk yang menerimanya, dibulan Ramadhan ini,” ucap Musdalifah yang juga Ketua KKSS Jawa Tengah.

Dia menambahkan, penyaluran paket bantuan sosial dilakukan sejak 2015. “Jadi selama 8 tahun kita selalu berbagi kepada warga sekitar dan anak yatim,” kata Musdalifah yang mengayomi sekitar 12.000 warga apartemen.

General Manager Kalibata City Martiza Melati menyampaikan santunan dan buka bersama dengan lancar, dan bertoleransi dan berbudaya dalam berkehidupan.

Paket ini berisi 11 item antara lain beras, mi instan, terigu, gula pasir, dan minyak goreng.

Ustadz Das’ad Latif dalam ceramahnya menguraikan adab kehidupan di lingkungan apartemen seperti di Kalibata City sejatinya harus saling menenggang.

“Hidup di Kalibata City maka adab bertetangga harus dijaga. Artinya tetangga harus saling mengenal dan bermanfaat satu sama lain. Jangan sampai mengganggu tetangga. Nabi menjelaskan, kalau tetangga minta tolong, tolonglah. Dan hak bertetangga, wajib menjaga amanah,” jelas Das’ad.

Menurut Das’ad, orang jahat sama tetangga maka ia bangkrut di akhirat.  Siapa yang bangkrut, dia yang memutus persaudaraan, bermusuhan sama tetangga. (Lip)





LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here