PINISI.co.id, Jakarta — Semua orang rasanya mendambakan untuk bekerja di perusahaan besar, apalagi jasa atau produk tersebut menjadi kebutuhan publik yang luas. Seperti bidang telekomunikasi, yang saat ini ataupun ke depan bakal tidak ada matinya. PT Telekomunikasi Indonesia,Tbk siapa yang tidak kenal dan pastilah banyak orang ingin berkarir di BUMN kesohor inI.
Muskab Muzakkar ST.MM, satu dari sekian banyak professional yang berkarir di PT Telkom yang mempunyai prestasi cemerlang. Kelahiran Makassar, 24 Januari l970 ini karirnya terhitung mulus dan menduduki posisi General Manager (GM) di beberapa kantor wilayah PT Telkom.
Setelah tamat S1 STT (Sekolah Tinggi Telkom) Telkom Bandung tahun l996 Muskab tidak sempat menganggur, ia langsung bekerja ditempatkan di Kancatel Depok Kandatel Jakarta Selatan. Hanya 2 tahun di sini Muskab langsung dipromosi menjadi Kepala Seksi Program Penjualan Kancatel Depok, Kandatel Bogor.
Rupanya ibarat sungai karir Muskab terus mengalir lancar. Tahun 2001-2002 menjadi Kepala Area Pelayanan-3 Dramaga Kandatel Bogor. Selanjutnya, tahun 2004-2009 menjadi Asman Sales Wireline Kandatel Bogor .
Untuk pertama kali menjabat kepala cabang pada tahun 2009-2010 yaitu sebagai Kepala Cabang Purwakarta, Kandatel Bekasi.
Di ibu kota Jakarta ayah tiga anak ini pernah tiga kali menjabat sebagai Manager CS (Consumer Service) yaitu manager CS Kalibata, Jakarta Selatan tahun 2011-2012, Manager CS Rawamangun, Jakarta Timur tahun 2012-2014, dan Manager CS Jakarta Pusat tahun 2014-2015.
Dipercaya sebagai GM diawali Juli 2014 sampai April 2015 di luar Jawa yaitu GM Witel Bengkulu. Pada 2015 GM Witel Sumatera Barat. Tahun 2016 kembali ditarik ke Pulau Jawa yaitu sebagai GM Witel Banten. Berikutnya menjadi GM di Tangerang 2017-2018, dan terakhir sejak Juni 2019 lalu dikukuhkan sebagai GM Witel Jakarta Barat.
Witel Jakarta Barat yang termasuk regional 2 Jabodetabek merupakan perusahaan dengan pendapatan tertinggi (contribusi revenue) dari jumlah keseluruhan 61 wilayah. “ Nilainya mencapai Rp80 miliar per-bulan, dan ini yang tertinggi dari seluruh perusahaan wilayah Telkom,” ungkap Muskab.
Sebagai GM di Witel Jakarta Barat Muzkab membawahi 240 orang karyawan tetap dan 3000 orang lebih karyawan yang non-organik.
Meski PT Telkom perusahaan plat merah dan salah satu BUMN yang bagus, bukan berarti tidak memiliki saingan atau competitor. “Saingan kami banyak, setiap pelanggan adalah saingan. Saingan bisa grup seperti Indosat, First Media , Bisnet. Ada lagi yang kecil-kecil jumlahnya ratusan, dan bahkan ada yang illegal. Kalau yang resmi bisa belasan. Yang paling kuat di bawah 10 perusahaan,” jelasnya.
Menurut Muskab, meski perusahaan plat merah persaingan tidak bisa dihindari. “Makanya kami membenahi diri, pelayanan selalu ditingkatkan. Kami tidak bisa mengandalkan sebagai perusahaan plat merah kepada costumer. Kami harus memberikan pelayanan, kalau pelayanan tidak bagus akan ditinggal. Service tidak bagus ditinggal. Pelanggan setiap saat bisa berpindah,” tandas Muskab, yang banyak mendapat penghargaan dari PT Telkom baik sebagai The Best maupun Karyawan Teladan. (Arfendi).