Negeri Maritim Perlu Moda Trasportasi Laut Antar Pulau

0
572
- Advertisement -

Kolom Fiam Mustamin

NEGERI besar dan luas perairan laut dengan 17.000 pulau ini seperti Indonesia membutuhkan moda transportasi laut yang cepat dan berimbang antarwilayah satu kepulauan untuk menunjang mobilitas pergerkan manusia dan ekonomi/logistik.

Mobilitas dari pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku Papua, Nusa Tengggara dan Bali.

Terbagi dalam lima sentral wilayah yang dapat dijangkau dalam sehari dua hari pelayaran terkecuali bagi yang berurusan jauh dari Papua, Maluku, Menado dan Aceh ke ibu kota Jakarta.

Bandar Tanjung Perak Malam Hari

- Advertisement -

MENYAKSIKAN kapal-kapal angkutatan beriringan bergerak keluar bandar di malam hari yang tergolong bandar ramai saat ini.

Kapal kapal tersebut bergerak ke berbagai tujuan di Kalimantan dan Indonesia Timur.

Di kapal KM Doro Londa betemu beberapa penumpang antaranya Muhlis, pedagang pakaian dari Ternate tujuan Jakarta, Natasya Sagita pulang lebaran di kampung leluhurnya di Bau Bau Buton menuju balik ke Batam.

Dua orang sederet bangsal: Yusbi Mahmud dari Barru datang untuk menziarahi kuburan kedua orang tuanya di Masalembo Madura dan seorang ibu dan putrinya pulang kampung ke Bone balik menuju Teluk Betung Lampung domisilinya.

Mereka itu terikat emosional dengan daerah kelahiran leluhurnya dengan tetap memelihara bahasa dan adabnya di perantauan.

Dengan semangat itulah tercipta Temu Silaturahmi Saudagar Bugis Makassar tiap tahun di masa Lebaran puasa.

Topada salama.

Anjungan KM Doro Londa 17 Mei 2023.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here