PINISI.co.id- Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia Kabupaten Bulukumba sukseskan program Ngobrol Perkara Ilmu dengan menghadirkan para pemantiq berkualitas di kabupaten Bulukumba. Kegiatan ini diadakan di Abbana Cafe Lantai 2 dan dihadiri oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bulukumba dan STAI Al Gazali Bulukumba serta beberapa sarjanawan yang menjadi pendamping obrolan bagi para Mahasiswa (Ahad, 12 Maret 2023).
NGOPI merupakan wadah literasi bagi mahasiswa kabupaten Bulukumba melalui obrolan dan diskusi ringan yang diawali dengan materi singkat dari para pemantiq.
Sensei Maulana Zahrawan, S.Pd. merupakan Tour Guide Indonesia – Jepang dan seorang Bisnis Konsultan memberikan wawasan terkait potensi Tour Guide di Kabupaten Bulukumba.
“Budaya Jepang pada hakikatnya menerapkan nilai nilai keislaman, dimanapun mereka berada hal yang sangat mencolok adalah bagaimana mereka menjaga kebersihan dan kesopanan seperti yang mereka contohkan saat Piala Dunia Qatar kemarin,” ungkapnya.
Syahdam Karneng, M.Si dosen Universitas Muhammadiyah Bulukumba menguatkan literasi para Mahasiswa untuk menentukan arah dan minat mereka guna mencapai karir yang diimpikan melalui pelatihan softskill tanpa harus mengganggu program akademis di kampus.
Salah satu hal yang mencolok dalam kegiatan NGOPI adalah bagaimana panitia penyelenggara mengadakan shalat berjama’ah di lantai 2 ABBANA Cafe sebelum akhirnya melanjutkan obrolan dan diskusi terkait minat dan tujuan karir dari para Mahasiswa.
Salah satu Mahasiswa mengajukan pertanyaan melalui keresahan yang ia rasakan dalam dunia kampus, yaitu betapa sulitnya mengajak Mahasiswa sejawat untuk melaksanakan shalat berjama’ah di masjid, meramaikan dan memakmurkan masjid.
Keresahan tersebut dijawab dengan bijak oleh dosen UMB dengan memberikan arahan arahan yang membangun serta diskusi yang mencerahkan.
Arliawan, S.Pd yang merupakan alumnus Bahasa Indonesia Universitas Muhammadiyah Bulukumba yang juga panitia kegiatan NGOPI berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi sarana bagi para Mahasiswa untuk menjalin relasi, membangun melalui diskusi yang sehat dan berkualitas bahkan menghasilkan gerakan gerakan progressif para Mahasiswa sesuai dengan minat dan tujuan mereka masing-masing. (Ahmad Robbani)
