PINISI.co.id- Musyawarah Kerja Nasional yang dirangkaikan dengan HUT Ke 49 KKSS dijadwalkan digelar di Kota Makassar pada paruh November 2025 ini. KKSS sendiri didirikan di Jakarta oleh 27 tokoh masyarakat asal Sulawesi Selatan yang menetap di Ibu Kota.
Kepastian itu mengemuka pada rapat
Panitia Pelaksana Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP KKSS) di kediaman salah satu pengurus BPP KKSS yaitu Mastuti Betta, di Jakarta Selatan, Ahad (21/9) sore.
Rapat dihadiri oleh jajaran pengurus BPP KKSS, antara lain Sekretaris Jenderal KKSS Abdul Kadir Karding, Ketua Harian Andi Muhammad Syakir, MS, Steering Committee (SC) Ibnu Mundzir, Ketua Panitia Chaerul Amir, serta seluruh panitia pelaksana. Kehadiran para pengurus pusat dan panitia menegaskan komitmen kuat untuk menyukseskan agenda Mukernas.
Dalam pertemuan tersebut, panitia membahas berbagai hal teknis, mulai dari pembagian tugas, jadwal kegiatan, hingga koordinasi antara SC dan OC. Diskusi berlangsung dinamis dengan berbagai masukan konstruktif agar Mukernas dapat terselenggara secara efektif dan bermanfaat bagi seluruh warga KKSS.
Mukernas BPP KKSS 2025 sendiri rencananya akan dilaksanakan pada 14–16 November 2025. Selain forum Mukernas, rangkaian kegiatan juga akan diisi dengan Perayaan HUT KKSS dan program KKSS Peduli melalui kegiatan pasar murah bagi masyarakat.
Sekjen BPP KKSS Abdul Kadir Karding menekankan pentingnya sinergi antara SC dan OC agar Mukernas benar-benar menjadi forum strategis untuk memperkuat soliditas organisasi. Sementara Ketua Harian Andi Syakir memberikan arahan agar seluruh panitia tetap fokus pada target pelaksanaan yang terukur.
Suasana rapat yang penuh kekeluargaan juga menjadi momentum mempererat silaturahmi antaranggota. Hidangan khas Bugis-Makassar turut melengkapi jalannya diskusi, menambah semangat kebersamaan dalam mempersiapkan agenda besar KKSS tersebut.
Mukernas 2025 diharapkan menjadi momentum penting bagi BPP KKSS untuk merumuskan program kerja strategis sekaligus memperkuat peran dan kontribusi organisasi di tingkat nasional. (Lif)