Para Saudagar Ditantang untuk Pasarkan Produk Unggulannya ke Kanada dan Mesir

0
785
- Advertisement -

PINISI.co.id- Para saudagar Bugis-Makassar, Mandar dan Toraja yang berhajat di Makassar pada 29-30 April ini di Makassar tentu membutuhkan pasar untuk menjual produknya, baik buat pasar domestik maupun internasional.

Terkait hal itu, negara Kanada dan Mesir siap menerima produk unggulan para saudagar Bugis-Makassar termasuk pelaku usaha di Sulawesi Selatan.

Ketua KKSS Kanada Ida Rafiqah dalam berbagai kesempatan sering membahas peluang ekonomi Indonesia di Kanada. Dikatakan, Kanada membuka pasar bagi komoditas asal Sulawesi Selatan maupun produk dari para saudagar. Terutama UMKM, Kanada siap menampung produk bumbu-bumbuan, makanan dan minuman, kopi, yang cukup punya pasar luas di Kanada. Apalagi Sulawesi Selatan memiliki jenis kopi premium yang cukup laris di pasaran luar negeri.

“Pasar di Kanada mensyaratkan produk yang dikirim harus berkualitas dan kuantitinya berkesinambungan,” kata Ida.

Selain itu, kata Ida menambahkan, produk perikanan Sulawesi Selatan memiliki peluang yang cukup besar di Kanada, cuma kata dia, konsumennya sangat menjaga kualitas penangkapan dengan memerhatikan aspek lingkungan. “Lobster dan udang banyak konsumennya,” jelasnya.

- Advertisement -

Sementara Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf mengungkapkan sebagai negara hub, Mesir merupakan pasar yang masih berpeluang besar untuk dikembangkannya pasar produk unggulan, termasuk dari para saudagar Bugis-Makassar.

Dubes Rauf yang juga adalah warga KKSS kerap mengundang beberapa buyer Mesir yang berdomisili di Alexandria untuk meningkatkan pembelian produk-produk dan mencari peluang untuk produk baru untuk dipasarkan di Pasar Alexandria dan sekitarnya.

Terkait produk dan komoditas dari Sulawesi Selatan maupun produk unggulan dari saudagar juga berluang melakukan panetrasi pasar ke Mesir.

“Potensi ekonomi perdagangan kedua negara masih besar untuk terus ditingkatkan dan inisiatif pelaksanaan temu bisnis ini konteksnya sebagai upaya pembinaan buyer dalam upaya bersama membuka peluang kerja sama perdagangan,” tutur Dubes Rauf.

Disebutkan, bubuk kakao, dan kopi serta produk hasil pertanian lainnya seperti dessicated coconut atau kelapa kering, rempah-rempah cukup banyak peminatnya.

Seperti diketahui, ekspor produk utama Indonesia ke Mesir antara lain produk minyak sawit dan turunannya, produk biji kopi, kelapa kering, produk kayu, produk tekstil, dan makanan olahan.

UMKM Sulsel

Terkait produk unggulan UMKM Sulawesi Selatan, Dubes Rauf sendiri pernah mengundang pelaku usaha dari Makassar Pada 19 Maret 2023 lalu binaan Koperasi Bea Cukai Kementerian Keuangan dan BNI Sulawesi Selatan di ruang Display KBRI Kairo.

UMKM Sulsel memasarkan produk olahan tuna dan seafood sauce,. produk briket arang, teh nipah dan herbal kayu sanrego, Kacang Mete, Kopi Toraja, perawatan kulit, ketiak & kaki, kerajinan, makanan – minuman.

Karena itu, Atase Perdagangan KBRI Kairo, M. Syahran Bhakti mengharapkan dengan kehadiran para UMKM Indonesia dapat membuka wawasan ekspor sehingga ke depannya dapat meningkatkan devisa atas kegiatan eksportasi produk unggulan dan produk kreatif ke pasar Mesir.

Selama pameran, para eksibitor melihat animo pengunjung yang luar biasa membeli dan mencoba produk UMKM Sulawesi Selatan. Ke depan, agar kegiatan ekspor dapat berlanjut dan memenuhi permintaan pasar Kairo dan mengharapkan kembali diundang pada even pameran dagang yang akan kembali diselenggarakan di Mesir.

Dubes Rauf mencontohkan adanya produk yang sangat diminati warga Mesir seperti kayu sanrego, dimana konsumen Mesir sangat membutuhkan untuk peningkatan stamina dan produktivitas. (Lip)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here