PINISI.co.id- Gubernur Kalimantan Selatan Syafrizal PJ mencanangkan Gerakan Menanam Sejuta Pohon pasca-banjir yang meluluhlantakkan Kalsel awal 2021.
Kegiatan Kick Off Rehabilitasi Lahan telah dilakukan secara simbolis di RTH Embung Lok Udat, Guntung Payung, Banjarbaru sebanyak 570 batang pohon dan secara serentak diikuti 13 Bupati/Walikota se Kalsel, seluruh SKPD Pemprov Kalsel, lembaga pendidikan termasuk pondok pesantren dan swasta yang terhubung secara virtual dan dihadiri secara langsung oleh jajaran Forkopimda Kalsel Dirjen Pengendalian DAS dan Rehabilitasi Hutan, Kemen LHK, serta relawan, LSM dan mahasiswa dengan menerapkan protokol kesehatan dan dilakukan Rapid Antigen.
Menurut Syafrizal, tujuan diadakan acara ini adalah menindaklanjuti arahan Presiden serta menjadi upaya nyata untuk perbaikan lingkungan di Provinsi Kalsel, khususnya di tempat bekas Karhutla dan penggundulan hutan (deforestasi) yang menjadi salah satu faktor penyebab utama bencana banjir karena berkurangnya daerah tangkapan air.
Penyediaan bibit selain yang disediakan oleh Persemaian Permanen BPTH Pemprov Kalsel, BPDAS HL Barito juga difasilitasi oleh Para pemegang izin Pinjam pakai Kawasan Hutan sebagai wujud komitmen bersama untuk perbaikan lingkungan di Kalimantan Selatan.
Secara keseluruhan, aksi penanaman pohon di seluruh Provinsi Kalsel melampaui target 1 juta Pohon, dengan total 1.427.849 batang pohon, yang terdiri dari SKPD Pemprov 5.494 batang, kabupaten/Kota 14.828 batang, Mitra Kerja Perkebunan 580 batang, RHL APBN/APBD 314.000 batang, IPPKH 660.000 batang dan HTI/HA : 432.947 batang.
“Momentum ini akan terus dilakukan secara konsisten dengan kolaborasi antara seluruh elemen masyarakat yang ada di Provinsi Kalsel sehingga akan mewujudkan re-vegetasi di Provinsi Kalsel, ” pungkas Syafrizal. (Syam)
