Pelantikan Pengurus KM Bulukumba Bernuansa Istimewa dan Sarat Makna

0
157
- Advertisement -

PINISI.co.id- Ada nuansa istimewa yang mewarnai Pelantikan Pengurus Kerukunan Masyarakat Bulukumba (KMB) di The Tavia Hotel Heritage, Jakarta, Sabtu (23/8) siang. Acara ini tidak hanya menjadi momentum pengukuhan pengurus baru, tetapi juga sarat makna budaya dan kejutan spesial bagi sang ketua umum.

Siap nyana, keistimewaan pertama, pelantikan ini bertepatan dengan hari ulang tahun Ketua Umum DPD KMB Bulukumba, Jumrana Salikki, yang lahir pada 23 Agustus 1968. Berlangsung khidmat, momen ini tetap hangat dengan ucapan selamat dari jajaran pengurus. Perayaan lebih karib dilanjutkan di kediaman Jumrana bersama keluarga dan kerabat dekat dengan ucapan rasa syukur.

Keistimewaan kedua, suasana pelantikan kental dengan nuansa budaya. Seluruh pengurus KMB Bulukumba tampil mengenakan busana tradisional serba hitam khas Suku Kajang, yang dikenal sebagai simbol kesakralan dan kesederhanaan.

Bagi masyarakat Kajang, warna hitam bukan sekadar warna, tetapi falsafah hidup. Hitam melambangkan kesederhanaan, kesetaraan, kesucian hati, kemurnian jiwa, persatuan, dan identitas budaya. Kehadiran wastra hitam dalam pelantikan ini menjadi penegasan bahwa KMB Bulukumba tidak melupakan akar budaya di tengah zaman yang sedikit banyaknya mengabaikan identitas kultural sebuah daerah.

Dalam prosesi tersebut, Jumrana Salikki resmi dilantik untuk memimpin KMB Bulukumba periode kedua (2025–2030). Mantan Wakil Ketua Umum KKSS ini didampingi Sekretaris Jenderal Syaefullah Hamid dan Bendahara Umum Andi Kurniati.

Perempuan yang dikenal energik ini sejak lama mengabdi dan aktif di KKSS sejak era kepemimpinan Prof Beddu Amang pada dekade 90-an. Sedikit banyak ia telah banyak memberi kontribusi bagi pengembangan organisasi paguyuban ini.

Acara ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting KKSS, dan para ketua Pilar yang berkomitmen menyemarakkan rumah besar bernama KKSS. Praktis ketua Pilar adalah kolega-kolega Jumrana yang telah  lama ber KKSS.

Jumrana menegaskan bahwa KMB Bulukumba akan terus menjadi perekat perantau Bulukumba di seluruh nusantara, sekaligus bersinergi dengan KKSS.

“Insya Allah, KMB Bulukumba akan selalu menjadi wadah kebersamaan. Pilar KMB harus berada di garda terdepan dalam mewujudkan program KKSS,” pungkas Jumrana mantap. (Lif)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here