PINISI.co.id- Seniman multitalenta Udhin FM dikenal sebagai perupa di Palu yang piawai melukis tokoh-tokoh besar pengubah sejarah.
Kali ini Udhin sukses merampungkan lukisan potret Soekarno, Presiden Pertama Republik Indonesia yang diberi tajuk Sang Proklamator Bung Karno dengan cat minyak.
Apabila kita memerhatikan sosok Soekarno, sekilas mirip dengan Soeharto, Presiden pengganti Soekarno. Tampaknya kharisma kedua tokoh besar ini, memengaruhi respon Udhin dalam membuat lukisan sehingga di luar kesadarannya, jadi jemarinya dengan instink yang kuat mampu melukis “satu sosok dengan dua wajah”.
Udhin sendiri hampir tak percaya ketika ia sudah menyelesaikan lukisan Sang Proklamator itu. Ketika jadi, is sempat terkesima lantaran sosok Soeharto juga memancar di kanvasnya.
“Karya ini sedikit unik. Jika kita ingat Soeharto maka ada kemiripan. Jujur saat saya perhatikan foto hitam putihnya saat saya lukis ada garis tunnya yang mirip Soeharto,” ungkap Udhin.
Karena itu dada Udhin sempat berdebar-debar tak keruan dan ia terus terang tidak memahami hasil proses kreatifnya ini. Pikirnya hal ini mungkin sesuatu yang kebetulan belaka atau memang secara alami memang demikian adanya.
Pastinya, dalam renungan Udhin, lukisannya merupakan perpaduan kedua tokoh yang paling historik dan meninggalkan legasi dalam memimpin bangsa.
Betapapun Udhin sedapat mungkin menghilangkan bayang-bayang Soeharto namun pada kenyataannya, sosok itu hadir dalam kanvas. Tak ubahnya seperti sebuah koin dalam dua sisi berbeda. Ya Soekarno dan Soeharto. Boleh jadi sekali waktu jika Udhin melukis Soeharto, maka roman dan sosok Soekarno juga hadir di kanvasnya.
Hal ini bisa dibuktikan apabila kita melihat lukisan profil Soekarno dari sudut kiri maka segera nampak wajah Soekarno dan sebaliknya bila dilihat dari sisi kanan, maka lukisannya memiliki kemiripan Soeharto.
Unik, nyata dan genuin. (Lip)