PINISI.co.id- Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) telah menunaikan tugasnya, melakukan pembibitan satu juta pohon sukun unggulan. Hari ini, Kamis (25/7/2024), 1 juta bibit sukun itu dibagikan kepada TNI-AD, Mabes TNI, IKN, dan Pemerintah Provinsi Jakarta.
Dari jumlah tersebut, 500.000 bibit sukun di antaranya diserahkan kepada TNI-AD. Seccara simbolis bibit sukun diterima oleh Wakil Asisten Teritorial (Waaster) Kasad bidang Tahwil, Komsos, & Bakti TNI, Brigjen TNI Taufik Shobri M.Han, mewakili TNI AD. Acara penyerahan berlangsung di Kantor PPAD, Matraman, Jakarta Pusat.
Selain Angkatan Darat, sejumlah bibit sukun juga dibagikan kepada beberapa instansi lainnya. Sejumlah 150.000 bibit diterima oleh Aster Panglima TNI, Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya, mewakili Panglima TNI.
Untuk Pemerintah Provinsi Jakarta, 200.000 bibit sukun diterima oleh Wakadis Lingkungan Hidup Drs. Sarjoko, M.M.
Sebanyak 150.000 bibit sukun sisanya untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) yang diterima oleh Brigjen TNI Purn Temas, S.Sos, M.M Pelaksana Satgas Pohon IKN-PPAD
Program pembibitan 1 juta pohon sukun, didukung sepenuhnya oleh MIND ID. Mining Industry Indonesia (MIND ID) adalah BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia yang beranggotakan PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT INALUM, dan PT Timah Tbk.
Dalam kesempatan itu, hadir mewakili MIND ID, Kepala Departemen CSR, Rangga B. Desapta.
*Kenangan Doni Monardo*
Dalam kesempatan tersebut nama Ketua Umum PPAD, Letjen TNI Purn Doni Monardo (alm) tak luput dari memori bersama. Ketua Pelaksana Program 1 Juta Bibit Sukun, Mayjen TNI Purn Amrin, misalnya, dalam pidato menyampaikan, “Acara ini sesungguhnya adalah melanjutkan ide almarhum Ketua Umum Bapak Doni Monardo yang meninggal pada tanggal 3 Desember 2023,” ujar Mayjen Purn Amrin, yang di PP PPAD menjabat Bendahara Umum.
Sementara itu, penyerahan bibit kepada TNI AD dilakukan secara simbolis oleh Wakil Ketua Umum II PPAD Letjen TNI (Purn) A. M. Putranto S.Sos. yang dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara serah terima. Dalam kesempatan itu, AM Putranto sempat menghentikan acara sejenak, dan mengajak hadirin berdoa bersama untuk almarhum Doni Monardo.
Waketum II PPAD juga berharap, semoga bibit pohon sukun yang didistribusikan tersebut dapat dijaga dan dipelihara dengan baik, sehingga satu juta bibit ini kelak akan tumbuh menjadi satu juta pohon sukun yang siap berbuah.
Bibit-bibit sukun tersebut, bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan dan diversifikasi pangan. Program ini juga bermanfaat sebagai upaya mitigasi bencana berbasis vegetasi, guna mencegah bencana longsor, dan banjir.
*Pak Try dan Sukun*
Acara yang turut dihadiri oleh Dewan Pertimbangan PPAD yang juga mantan Wapres RI Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno. Dalam kesempatan itu, Pak Try mengisahkan, betapa ia termasuk penggemar sukun.
Dalam banyak kesempatan, istrinya, Ibu Tuti Try Sutrisno menyandingkan sukun dengan teh atau kopi. “Kalau tidak digoreng, ya dikukus. Saya suka sekali,” kata pak Try.
Ia juga mengisahkan betapa pohon sukun mengingatkan kita semua pada tokoh Proklamator, sekaligus presiden pertama Indonesia, Sukarno. Dalam buku autobiografi yang ditulis Cindy Adams, misalnya, Bung Karno hampir setiap hari merenung di bawah pohon sukun saat berada di pembuangan, Ende, Flores, NTT, periode 1934 – 1938.
Acara siang itu kemudian ditutup dengan doa bersama yang dipandu Brigjen Purn Andi Darmawangsa yang juga bertindak sebagai koordinator lapangan Pembibitan Satu Juta Sukun. (Man)