Prof. Awaluddin Tjalla: Generasi Muda Gowa di Rantau Akan Dapat Ajaran Bahasa Makassar

0
1170
- Advertisement -

PINISI.co.id- Ketua Umum Badan Pengurus Besar Ikatan Kerukunan Keluarga Gowa (BPB-IKKG) Prof. Dr. Awaluddin Tjalla Daeng Liwang akan memberi ajaran dan pelatihan bahasa Makassar utamanya kepada generasi muda Gowa di rantau yang tidak bisa berbahasa Makassar, sebagai bahasa Ibu orang Gowa.

Hal itu diungkapkan Tjalla usai dikukuhkan sebagai Ketua Umum BPB-IKKG periode 2020 — 2024, oleh Ketua Umum BPP KKSS Muchlis Patahna SH., di Jakarta, Ahad (30/5/2021).

Pembacaan SK dan susunan pengurus oleh Sekjend BPP KKSS, Drs.H.Abdul Karim, SE,MM. Acara ini dilaksanakan secara online dan offline.

Tjalla didampingi Sekretaris Mubha Kahar Muang Daeng Ngagi, SE dan Bendahara H.Muchlis Daeng Mase, SE,M.Si. Acara pengukuhan dihadiri oleh Prof.Dr.H.M.Din Syamsuddin selaku pembina IKKG, tokoh Gowa Prof. Riyaas Rasyid dan sejumlah warga IKKG.

Dalam sambutannya Muchlis mengatakan IKKG adalah salah satu pilar KKSS karena sebagai penggerak dan bisa memunculkan SDM yang unggul serta  tokoh-tokoh nasional dan cendekiawan nasional.

- Advertisement -

Tjalla menyampaikan bahwa IKKG yang mulai didirikan sekitar tahun 1976 ini akan fokus untuk kegiatan pendidikan dan penyuluhan kesehatan bagi warga Gowa yang ada dalam lingkup IKKG.

“Kami terlebih dahulu akan melaksanakan Rakernas pada tanggal 12 Juni, bertepatan dengan hari lahirnya Pahlawan nasional Sultan Hasanuddin. Setelah itu kami akan mendata anggota IKKG, kemudian mengadakan penyuluhan secara daring tentang pendidikan dan kesehatan. Mengingat saat ini masih dalam masa pandemik Covid -19. Jadi kita mengadakan kegiatan secara daring dulu pada kelompok- kelompok arisan,” kata Tjalla.

“Kami juga akan meningkatkan literasi untuk membudayakan bahasa Makassar terutama untuk anak- anak muda yang lahir di tanah rantau dan warga Gowa yang sudah tidak bisa berbahasa Makassar karena lahir di tanah rantau atau sudah lama sekali merantau. Rencananya kami akan memberi pelatihan dan mengajarkan pada mereka dua kali sebulan belajar bahasa Makassar,” imbuhnya.

Selain itu, Tjalla ingin lebih memperkenalkan budaya Makassar lewat festival budaya, tentunya setelah masa pandemi Covid -19 untuk mengenang kembali masa kejayaan Kerajaan Gowa.

“Kami mengharapkan dukungan para pengurus untuk menjalankan organisasi. Semoga kepengurusan ini berjalan harmonis dan saling respek. Kita berharap generasi muda lebih mengenal budaya Makassar dan sejarahnya dalam perspektif kekinian, karena tak mungkin mereka menghafal tahun- tahun dalam peristiwa sejarah tapi mereka bisa mengambil hikma dan makna dari perjuangan para pahlawan dari Sulawesi Selatan. Semoga bisa menjadi acuan dan semangat untuk kedepannya. Serta mempelajari karakter dan nilai- nilai perjuangan para pahlawan dan tokoh- tokoh yang tangguh dari Makassar. Kita harus menjaga kebersamaan, dan menjalankan organisasi dengan ikhlas dan penuh cinta,” pungkasnya.

Acara pengukuhan ini dirangkaikan juga dengan seminar untuk memperingati hari lahirnya Pancasila 1 Juni. Mengangkat tema: ‘Implementasi Nilai- Nilai Pancasila di Era Global,. Adapun pembicara  yaitu; Dr.Mohammad Sabri ( Direktur Pengkajian Materi BPIP), Brigjen (Purn L.Tobing (Ahli Strategi Kajian Pertahanan) dan Prof. Dr.Awaluddin Tjalla M.Si ( Guru Besar Universitas Negeri Jakarta). (Fri)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here