PINISI.co.id- Semilir angin Pantai Losari membikin saudagar Bugis Makassar menikmati gala dinner yang disajikan Walikota Makassar Ramdhan Danny Pomanto pada penutupan PSBM XXII di anjungan Pantai Losari, Minggu malam, 15 Mei 2022.
Orkes turiolo yang diiringi oleh seniman-seniman kawakan Makassar meningkahi sejumlah tarian yang dibawakan penari-penari titisan dari para maestro sebagai pembuka acara.
Disaksikan rembulan di atas awan menjelang 14 Syawal, Ketua Umum KKSS Muchlis Patahna dalam sambutan perpisahan menyampaikan ucapan terima kasih atas layanan Walikota Makassar Ramdhan Danny Pomanto. Walikota kemudian menutup PSBM dengan luncuran kembang api. “Sampai ketemu tahun depan,” kata Danny.
Muchlis terkesan atas penataan kawasan pantai favorit warga Makassar itu yang sekilas mirip di Doha, Qatar. “Seakan-akan saya berada di luar negeri,” ujar Muchlis yang mengapresiasi kinerja walikota.
Dalam sambutannya, Muchlis menguraikan tujuan ber KKSS, di antaranya adalah menjaga nilai-nilai budaya Sulawesi Selatan. Nilai-nilai macca na malempu’, warani na magetteng. Macca berarti pintar, malempu’ maknanya jujur, adalah filosofi yang harus terus dirawat.
Makin lengkap, karena kata Muchlis banyak SDM KKSS dipimpin oleh jenderal doktor dan profesor. “Jangan pandang enteng KKSS, karena SDM-nya kualifaid,” katanya tanpa merasa jumawa.
Walikota Danny Pomanto mengemukakan kota Makassar bagian penting dari menjaga budaya dan memerankan peran strategis termasuk peran-peran budaya. Karena itu, Walikota hendak memasukkan kembali pengajaran empat bahasa (Bugis-Makassar, Mandar dan Toraja) di sekolah-sekolah agar siswa mengenal jati dirinya.
Selain itu, Walikota merasa tersanjung dikunjungi oleh para saudagar karena di mana-mana mereka menjadi diaspora terkenal. Hebatnya, Walikota meyakini diaspora Makassar memengaruhi diaspora Indonesia lainnya. Dicontohkan orang-orang Mexico ternyata memiliki DNA orang Makassar — rujukannya pada penelitian lembaga Eikjman — salah satu lembaga penelitian Indonesia yang berkelas dunia, yang kini dilebur jadi BRIN. Dalam penelitian sebelumnya Eijkman juga merilis, pertalian DNA anatara orang Madagaskar (Afrika) dengan suku Banjar dan Bugis.
“Karena itu, saya mengusung Makassar jadi kota dunia,” kata Walikota yang tengah merancang kotanya ke depan lewat gagasan terkini.
Sejalan dengan semangat PSBM, Walikota mengakui banyak terjadi kesepakatan terkait pendirian Makassar Incorporate. Lantaran itu Walikota mengajak para saudagar untuk menjadi pemilik sahamnya. (Lip)
