PINISI.co.id– Salah satu rangkaian Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XXII yang menarik peserta adalah panel diskusi yang melibatkan sejumlah nara sumber.
President Director Bosowa Group, Erwin Aksa di hotel Claro, Makassar, Sabtu (14/5/2022), mengemukakan bahwa saudagar juga pernah gagal dan jatuh. Bahkan, Jusuf Kalla dalam berbisnis pun pernah merasakan kegagalan. “Seorang saudagar tetap selalu bangkit. Pak Aksa juga begitu. Intinya tidak ada orang berhasil kalau tidak pernah jatuh,” tutur Erwin.
Perihal KKSS, Erwin Aksa mengatakan bahwa Keluarga Kerukunan Sulawesi Selatan mempunyai pengaruh lantaran anggotanya semua adalah tokoh. Baik tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh saudagar maupun tokoh pemuda.
Panel diskusi berlanjut dengan pemaparan oleh pembicara kondang Mardigu Wowiek, Ketua KKSS Sulawesi Tenggara Andi Sumangerukka, yang juga dikenal sebagai jenderal dan pengusaha, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, pengusaha dan Ketua Kebugis H. Mashur sebagai pembicara akhir.
Mardigu Wowiek mengulas aspek geoekonomi dan geopolitik Indonesia yang tidak dimanfaatkan oleh tujuh presiden Indonesia.
“Kita mau berdaulat di tahun 2024, dan saudagar Bugis Makassar bisa mengambil peran itu,” pesannya.
Sementara itu Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menguraikan strategi pemerintah dalam menjamin pasokan dan stabilitas harga pangan. “Saudagar Bugis Makassar dan Provinsi Sulawesi Selatan memberi kontribusi besar dalam penyediaan stok pangan nasional,” ungkap Arief.
Akan halnya Mashur menguraikan peluang bisnis kayu gaharu triliunan nilainya. “Sebagai eksportir kayu gaharu terbesar di dunia, para saudagar Bugis Makassar bisa menyambar peluang ini,” ujar Mashur secara aktraktif.
PSBM XXII dibuka oleh Ketua Dewan Kehormatan KKSS Jusuf Kalla dan terus menyemangati dengan spirit berusaha. (Lip)
