PINISI.co.id- Tadi malam, (20/8/2020) Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XX Tahun 2020 digelar secara virtual.
Ketua Dewan Kehormatan KKSS M Jusuf Kalla yang membuka acara, mengajak para saudagar Bugis Makassar, Mandar dan Toraja, untuk selalu menjaga spirit dan bangkit di tengah pandemi Covid-19 yang belum ada tanda-tanda berakhir. “Mungkin ekonomi mulai pulih pada pertengahan tahun 2021. Tapi modal Saudagar Bugis Makassar adalah semangat untuk selalu berusaha walaupun di tengah krisis. Baik kriris ekonomi 1998 maupun saat ini,” kata Kalla.
Praktis, semua pembicara yang berlangsung monolog itu, sepakat bahwa meskipun bangsa Indonesia didera pandemi tidak membuat saudagar menyerah.
“Walauapun kita berada di tengah pandemi, jangan sampai membuat para saudagar Bugis Makassar kehilangan semagat. Justru pandemi Covid-19 mendorong kita untuk tetap berupaya dan berikhtiar sambil berdoa agar pandemi cepat berlalu,” kata Ketua Umum KKSS Muchlis Patahna.
Hal senada diungkapkan Ketua Dewan Penasehat KKSS Aksa Mahmud, yang juga dikenal sebagai saudagar beken dalam banyak lini bisnis.
Anggota Dewan Kehormatan KKSS La Nyalla Mattalitti mengingatkan bahwa saudagar sudah terbiasa menghadapi krisis. “Modal saudagar adalah keberanian, pantang surut seperti seorang pelaut, dan itulah yang membuat saudagar Bugis Makassar tetap bisa bertahan di tengah pandemi,” kata La Nyalla yang juga Ketua DPD RI.
Erwin Aksa, Wakil Ketua Umum KKSS, dalam bahasa yang mirip, pun menyinggung soal ketahanan saudagar lewat kemampuan beradaptasinya yang mampu bertahan dalam kondisi apapun.
Sementara Ketua BPW KKSS Papua Mansur, Ketua KKSS Gorontalo Jaenal Mappe dan Ketua KKSS Jawa Barat Sri Asri Wulandari, yang mewakili BPW lainnya, menyemangati semangat bewirausaha warga KKSS.
Membangun Daerah
Dewan Penyantun KKSS Syahrul Yasin Limpo, dalam kesaksiannya mengakui bahwa kiprah para saudagar Bugis Makassar telah menunjukkan hasil yang berdampak bagi pembangunan daerah. “Selama saya menjadi gubernur, telah banyak hasil saudagar yang memberi kontribusi kepada daerah Sulawesi Selatan,” kata Syahrul yang juga Menteri Pertanian.
Sebaliknya, Dewan Penyatun KKSS lainnya, Asmawi Syam, tak lupa mendorong para saudagar tetap berkiprah di tengah krisis ekononi yang saat ini tumbuh negatif. ”Krisis bukan alasan bagi para saudagar untuk tidak mencari celah untuk terus berusaha,” kata mantan Dirut BRI ini.
Bersama pengurus teras BPP KKSS, Muchlis dan Sekjen Abdul Karim, melakukan nonton bareng PSBM XX di salah satu resto di Jakarta. [Lip]
