Kolom Fiam Mustamin
APA yang dapat dikatakan dengan penampilan gadis buta Putri Ariani berusia 17 tahun di panggung dunia America’s Got Talent itu.
First come and won the Golden Buzzer AGT 2023.
Kehadirannya terasa menjadi penyejuk hati sebagai salah satu bangsa di Asia yang telah memberi kebanggaan dan keharuan banyak orang.
Jutaan publik dibuat terkesima menyaksikan penampilan Putri Ariani yang menyanyi lagu ciptaannya : Loneliness.
Terkesima kagum histeria itu dengan respon apresiasi berupa standing applause/tepuk tangan berdiri sepanjang penampilannya, hal yang langka terjadi pada penyanyi lainnya.
Seketika itu, Putri Ariani mendapatkan predikat Diva Superstar dari salah satu komentator dewan juri di AGT itu.
Saya perlu menyaksikan beberapakali video tayangan ini dan larut dengan emosi untuk dapat menuliskan artikel ini.
Apa Yang Tak Terbatas
IMPIAN atau cita-cita yang bersemayam dalam hati/kalbu yang disebut Nawanawa dalam Lontara Bugis, itulah yang tak terbatasi oleh indra penglihatan mata.
Rasa itu tercipta dengan kepekaan batin yang melampaui akal pikiran. Dan inilah anugrah hidayah yang ada pada hamba yang terpilih seperti pada diri Putri Ariani ini.
Dengan kehadiran Putri Ariani dari Yogyakarta, Indonesia di panggung dunia AGT mengalihkan perhatian kita dari kegaduhan politik dalam negeri tentang cawe cawe politik kekuasaan dan perdebatan Pemilu Capres dan Cawapres 2024 yang tak memberi sentuhan nurani.
Bandingkan dengan dampak kehadiran seorang musisi muda dengan karya prestasinya yang tidak tersentuh dengan biaya negara dengan biaya Pemilu Capres dan Cawapres itu.
Akhirnya apapun itu, kita tidak boleh kehilangan akal sehat untuk
do the best for our country …
Legolego Ciliwung 11 Juni 2023.Putri Ariani,