Rektor Unhas: Mentan Amran Adalah Lulusan Membanggakan di Kancah Nasional dan Internasional

0
45
- Advertisement -

PINISI.co.id- Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa menyampaikan rasa bangganya terhadap Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, yang merupakan salah satu alumni terbaik Unhas.

Ia menegaskan bahwa kiprah Amran di tingkat nasional maupun internasional telah menjadi bukti nyata kualitas lulusan Unhas yang mampu memberi kontribusi besar bagi bangsa.

“Pak Amran adalah contoh nyata alumni Unhas yang berprestasi dan berdampak. Kepemimpinannya di sektor pertanian terbukti membawa Indonesia pada capaian strategis yang diakui dunia. Kami sangat bangga melihat beliau menjadi tokoh penting, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga dalam forum internasional,” ujar Rektor Unhas Jamaluddin Jompa saat memberikan sambutan pada acara pelantikan serentak enam pengurus Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) di Makassar, Jumat (14/11/25).

Menurut Rektor, berbagai terobosan Amran dalam meningkatkan produksi pangan, memperkuat strategi ketahanan pangan, hingga mendorong modernisasi pertanian, merupakan pencapaian yang patut diteladani mahasiswa dan civitas akademika Unhas. Ia menambahkan bahwa Amran menjadi figur yang menunjukkan bahwa lulusan perguruan tinggi Indonesia mampu tampil sebagai pemimpin global.

“Komitmen beliau dalam memperjuangkan kepentingan petani dan memajukan sektor pertanian adalah inspirasi besar bagi keluarga besar Unhas. Kami berharap semakin banyak alumni yang meniru semangat dan dedikasi beliau,” lanjut Rektor Unhas.

Pada acara tersebut, Mentan Amran yang juga selaku ketua umum IKA Unhas mengatakan bahwa saat ini sektor pertanian Indonesia semakin disorot dunia, bahkan beberapa Menteri Pertanian negara- negara maju sudah datang ke Indonesia guna menanyakan terkait strategi Indonesia dalam peningkatan produksi pangan nasional.

“Menteri Pertanian Jepang belum pernah datang ke Indonesia, tapi tahun ini mereka datang untuk menanyakan strategi untuk meningkatkan produksi pangan kita. Bukan hanya Jepang, menteri-menteri negara lain pun berdatangan. Ini bukti bahwa kerja dan integritas mampu menghadirkan kepercayaan internasional,” kata Amran.

Mentan Amran menekankan bahwa kepercayaan global tersebut tidak lahir dari retorika, melainkan dari kerja nyata dan konsistensi. Ia mengaku selalu menguji disiplin dan kapasitas tim yang bekerja bersamanya terjun ke lapangan.

“Tanpa fakta, tidak mungkin kita meyakinkan siapa pun. Saya menguji mereka, dan saya melihat sendiri bahwa mereka on time, bekerja serius, dan siap menembus target,” ujarnya.

Lebih lanjut, Mentan Amran mengungkapkan bahwa Presiden RI telah menargetkan swasembada pangan dalam waktu yang jauh lebih cepat dari rencana awal. Target empat tahun dipersingkat menjadi tiga tahun, lalu menjadi satu tahun. Ia menilai tantangan ini sebagai momentum untuk membuktikan kapasitas sektor pertanian Indonesia.

“Presiden luar biasa. Beliau meminta kami siap dalam satu tahun. Kami tidak biasa bercerita sebelum bertindak, kami biasanya bekerja dulu baru bicara. Untuk itu, dengan target yang sesingkat singkatnya ini , kami tidak ada tanggal merah, semua tanggal hitam,” ungkap Mentan Amran.

Mentan Amran mengungkapkan keyakinan bahwa Indonesia berada di jalur yang tepat menuju swasembada. Ia menyampaikan bahwa berbagai lembaga dunia telah mencatat lonjakan produksi pangan Indonesia. Berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras Januari–Desember 2025 diperkirakan mencapai 34,77 juta ton, meningkat 4,14 juta ton atau naik 13,54 persen dibanding periode yang sama tahun 2024.

“FAO sudah melihat Indonesia akan melompat menjadi nomor dua dunia setelah Brazil. Bahkan hebatnya lagi, lembaga riset di Amerika sudah memprediksi produksi beras kita akan meningkat sebelum kita tanam, coba kita cari tau metode penelitian yang mereka pake,luar biasa,” ujar Mentan Amran lebih lanjut.

Mentan Amran sekaligus mengajak seluruh alumni Unhas untuk mengambil peran strategis dalam pembangunan nasional. Ia menegaskan bahwa alumni Unhas memiliki kapasitas besar untuk menjadi motor perubahan.

“Ayo, seluruh alumni Unhas. Getarkan dunia. Siapkan generasi penerus, latih dan dampingi mereka. Inilah legacy besar yang harus kita tinggalkan. Pertanian adalah masa depan Indonesia, dan kita semua memegang kunci penting untuk mencapainya,” tutup Mentan Amran. (Lip)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here