PINISI.co.id- Aula Hotel Puriyasmine Kota Lasusua Kolaka Utara Jumat pagi 27 Mei 2022 gegap gempita. Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kolaka Utara menggelar majelis ilmu bertajuk, “Kuliah Umum : Dialog Kepemimpinan Perempuan” dengan menghadirkan narasumber bapak Ruslan Ismail Mage (RIM), seorang akademisi, penulis buku, Inspirator, dan Penggerak.
Ratusan pendidik PAUD begitu antusias dan semangat menerima materi serta wejangan dari sang inspirator yang familiar dipanggil Bang RIM. Setiap diksi dan narasinya mengandung energi penggerak yang menggugah jiwa para pejuang pendidikan.
Materinya yang mengupas 21 Hukum Kepemimpinan Sejati benar-benar menghipnotis para guru. Hukum Katub salah satu yang paling menyentuh dan menyadarkan kami, jelas Wilda dan Resty. Menurutnya ia sangat terkesan dengan
“Hukum Katup” yang menganalogikan manusia hidup dalam botol. Tidak bisa mengembangkan diri. Nampaknya kita harus membuka atau mendobrak tutup botol (katub) yang telah mengkungkung kita, untuk segera muncul kepernukaan dengan segala potensi yang kita miliki, jelas Wilda penuh semangat.
Peserta dalam majelis ilmu ini adalah para pendidik PAUD yang masih berstatus guru honorer. Karena itu sangat menyentuh jiwa ketika sang Inspirator berkata, “Jadilah guru yang mengurus kehidupan, jangan hanya sibuk mengurus hidup”. Menurutnya menjadi guru adalah pilihan, dan itu berarti harus siap lahir batin mengurus kehidupan agar peradaban terus berlanjut. Masya Allah, semoga kami termasuk dalam kategori itu.
Hargailah waktu niscaya waktu akan mendamaikan dan membahagiakanmu. Tiada terasa jarum jam menunjukkan pukul 11.00 WITA, tetapi para peserta masih ingin tambahan waktu dalam materi dan dialog ini. Panitia pun sepakat melanjutkan sampai pukul 11.40 WITA jelang shalat Jumat.
Momen ini sangatlah berharga bagi organisasi profesi pendidikan Himpaudi Kolaka Utara. Terima kasih yang tidak terhingga kepada sang inspirator yang berkenan hadir memotivasi para guru. Sungguh Ilmu yang luar biasa telah di taburkan di Bumi Patampanua.
Menutup narasinya, bapak Ruslan Ismail Mage menyampaikan inspiratifnya, “Jadilah pemimpin, minimal memimpin “panca inderanya”. Dahsyat kalimat itu menerobos jantung para peserta hingga berdegup kencang. betapa banyak masa dilalui dengan kelalaian memimpin panca indera. (Besse Rismawati)*RIM : Dialog Kepemimpinan Perempuan di Kolaka Utara* Aula Hotel Puriyasmine Kota Lasusua Kolaka Utara Jumat pagi 27 Mei 2022 gegap gempita. Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kolaka Utara menggelar majelis ilmu bertajuk, “Kuliah Umum : Dialog Kepemimpinan Perempuan” dengan menghadirkan narasumber bapak Ruslan Ismail Mage (RIM), seorang akademisi, penulis buku, Inspirator, dan Penggerak. Ratusan pendidik PAUD begitu antusias dan semangat menerima materi serta wejangan dari sang inspirator yang familiar dipanggil Bang RIM. Setiap diksi dan narasinya mengandung energi penggerak yang menggugah jiwa para pejuang pendidikan. Materinya yang mengupas 21 Hukum Kepemimpinan Sejati benar-benar menghipnotis para guru. Hukum Katub salah satu yang paling menyentuh dan menyadarkan kami, jelas Wilda dan Resty. Menurutnya ia sangat terkesan dengan “Hukum Katup” yang menganalogikan manusia hidup dalam botol. Tidak bisa mengembangkan diri. Nampaknya kita harus membuka atau mendobrak tutup botol (katub) yang telah mengkungkung kita, untuk segera muncul kepernukaan dengan segala potensi yang kita miliki, jelas Wilda penuh semangat. Peserta dalam majelis ilmu ini adalah para pendidik PAUD yang masih berstatus guru honorer. Karena itu sangat menyentuh jiwa ketika sang Inspirator berkata, “Jadilah guru yang mengurus kehidupan, jangan hanya sibuk mengurus hidup”.
Menurutnya menjadi guru adalah pilihan, dan itu berarti harus siap lahir batin mengurus kehidupan agar peradaban terus berlanjut. Masya Allah, semoga kami termasuk dalam kategori itu. Hargailah waktu niscaya waktu akan mendamaikan dan membahagiakanmu. Tiada terasa jarum jam menunjukkan pukul 11.00 WITA, tetapi para peserta masih ingin tambahan waktu dalam materi dan dialog ini. Panitia pun sepakat melanjutkan sampai pukul 11.40 WITA jelang shalat Jumat. Momen ini sangatlah berharga bagi organisasi profesi pendidikan Himpaudi Kolaka Utara.
Terima kasih yang tidak terhingga kepada sang inspirator yang berkenan hadir memotivasi para guru. Sungguh Ilmu yang luar biasa telah di taburkan di Bumi Patampanua. Menutup narasinya, bapak Ruslan Ismail Mage menyampaikan inspiratifnya, “Jadilah pemimpin, minimal memimpin “panca inderanya”. Dahsyat kalimat itu menerobos jantung para peserta hingga berdegup kencang. betapa banyak masa dilalui dengan kelalaian memimpin panca indera. (Besse Rismawati)