PINISI.co.id- Terhitung sejak Agustus 2021 hingga jelang akhir tahun ini Ketua Umum BPP KKSS H. Muchlis Patahna melakukan perjalanan mengunjungi beberapa pengurus BPW dan BPD KKSS daerah.
Perjalanan itu dalam rangka tugas rutin antara lain membuka musyawarah wilayah, pengukuhan pengurus wilayah, melakukan konsolidasi organisasi, peresmian kantor sekretariat daerah dan ikut merayakan HUT KKSS yang diadakan pengurus wilayah KKSS.
Wilayah yang sempat didatangi Ketua Umum BPP KKSS dimulai dari Batam di Kepri, Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sorong di Papua Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Lampung, terakhir di Pinrang, Sulawesi Selatan.
Menyaksikan perkembangan organisasi KKSS di daerah, Muchlis Patahna merasa gembira dan memberikan apresiasi yang tinggi. Ia melihat semangat pengurus yang kuat dalam menggerakkan organisasi, dan juga senang warga yang tinggal di perantauan mampu menjaga hubungan yang harmonis dengan warga setempat dan etnis lainnya. “Filosofi di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung diterapkan warga KKSS sehingga tercipta kehidupan sosial yang aman dan nyaman,” ujarnya.
Muchlis Patahna juga melihat tanggapan positif para pejabat di daerah dengan kiprah warga KKSS yang ikut memajukan daerah dimana mereka bermukim. “Misalnya di NTT kepala daerah mengakui peran penting warga KKSS ikut membangun daerah,” jelas Muchlis Patahna.
Tiap daerah peran warga KKSS memang berbeda-beda. Di NTT sebagian besar warga KKSS hidup sebagai saudagar dan bekerja di sektor swasta.
Dalam perjalanan ke Jawa Tengah, Ketua Umum BPP KKSS banyak melihat kemajuan di BPW ini. Dari 34 BPW di seluruh Indonesia BPW yang dipimpin oleh wanita, yaitu Musdalifah Pangka dan Sri Asri Wulandari BPW Jawa Barat.
Menurut Muchlis Patahna, BPW KKSS Jawa Tengah kiprah SDM-nya-patut dibanggakan. Karena di daerah ini warga KKSS banyak berperan di birokrasi, akademisi, TNI/Polri dan swasta. “Hubungan KKSS sangat harmonis dengan birokrasi, ini sangat membanggakan bahwa di Jawa Tengah seperti Semarang Pak Walikota punya perhatian pada SDM Sulsel, dipercaya menduduki pada posisi yang penting,” ungkap Muchlis.
Kebanggaan Muchlis Patahna juga kala berkunjung ke BPD Sorong di Papua Barat. Warga KKSS di daerah ini ternyata telah memiliki sekretariat yang permanen. Berada dekat pusat kota berdiri di atas tanah 25 meter x 22 meter. Luas bangunan 22 meter x 16,5 meter. Bangunan 2,5 lantai ini terdiri dari 3 petak ruko, 1 petak untuk sekretariat KKSS. Di lantai dua terdapat aula serta di lantai tiga terdapat 3 kamar.
Muchlis Patahna mengapresiasi KKSS Sorong yang telah memiliki sekretariat permanen. “Diharapkan berdirinya gedung sekretariat KKSS Sorong ini memotivasi KKSS daerah lainnya di seluruh Indonesia melakukan hal yang sama membangun gedung sekretariat tetap,” tandasnya.
Kalau KKSS Sorong sudah memiliki gedung sekretariat permanen, maka KKSS Kota Batam In Syaa Allah dalam waktu dekat akan segera membangun gedung yang sama. Sebab, pertengahan Desember lalu Ketua Umum BPP KKSS telah berkunjung ke Batam melakukan serah terima tanah seluas 1000 meter yang dihibahkan BP Batam.Tanah ini terletak di wilayah Nagoya, Batu Ampar, Batam.
Direncanakan di lahan ini akan dibangun kantor sekretariat permanen KKSS Batam. Juga direncanakan di. lahan ini akan dibangun aktifitas budaya Nusantara, khususnya budaya Sulawesi Selatan. Saat ini sudah dibentuk kepanitiaan yang bekerja untuk mewujudkan gedung sekretariat permanen dan pusat aktifitas budaya Sulawesi Selatan.
Road show Ketua Umum BPP KKSS ke beberapa daerah mempunyai arti penting, karena sempat pula bertemu dengan pejabat dan petinggi daerah. Di sini Ketua Umum BPP KKSS menitipkan pesan agar warga KKSS mendapatkan perlakuan yang baik dalam pelayanan berbagai bidang kehidupan seperti di bidang hukum, ekonomi, sosial, dan lainnya.
Road show ini juga makin memperkuat konsolidasi organisasi antara BPP KKSS dan KKSS di daerah. Hubungan semakin erat dan kuat. Menandakan kerukunan, keutuhan dan persatuan. [Arfendi]
